Liputan6.com, Jakarta - Tahun Baru Imlek atau Tahun Baru China tak hanya dirayakan di China, tapi juga di berbagai negara. Terlebih, diaspora China salah satu yang terbanyak di dunia saat ini dan mereka menyebar ke berbagai berlahan dunia, tak terkecuali di Amerika Serikat (AS).
Dihimpun dari beberapa sumber, di AS diperkirakan ada sekitar 3,8 juta orang yang yang mengidentifikasi diri sebagai keturunan Tionghoa pada 2021. Di Negeri Paman Sam itu, Tahun Baru Imlek dirayakan besar-besaran dan meriah sebelum pandemi. Pusat perayaannya tersebar di Chicago, Illinois, Boston, Massachusetts, San Francisco, California.
Baca Juga
Advertisement
Tahun Baru Imlek di Boston juga sangat meriah berkat Chinatown di negara itu. Ini juga merupakan salah satu Pecinan terakhir yang tersisa di New England. Pawai Tahun Baru Imlek tahunan yang besar ditandai dengan kostum cerah, penari singa, petasan, dan drum.
San Francisco telah menjadi salah satu tempat paling populer untuk merayakan Tahun Baru Imlek di AS sejak 1860-an. Saat itu, para imigran Tiongkok mulai menunjukkan budaya dan tradisi mereka.
Sementara, Hawaii jadi salah satu tempat paling menakjubkan dan eksotis di AS untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Pecinan Honolulu mengadakan dua minggu kegiatan ramah keluarga, termasuk kembang api dan Kontes Ratu Narcissus, dan festival malam yang diterangi cahaya indah.
Orang China pertama yang pindah ke Hawaii adalah anggota kru Kapten Cook pada 1778, meskipun sebagian besar imigran China menetap pada abad ke-19. Oleh karena itu. perayaan ini merupakan tradisi lama di Honolulu dan merupakan salah satu tempat terbaik untuk merayakan Tahun Baru Imlek di AS.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Prancis, Paris
Selain di Amerika Serikat, perayaan Tahun Baru Imlek pun berlangsung di Paris, Prancis. Perayaan tersebut diisi dengan parade warna-warni, tarian singa dan naga, lentera merah yang menyala terang, petasan. Perayaan juga diisi dengan seni bela diri, drum, dan perayaan lainnya di seluruh lingkungan China dan Asia .
Parade Tahun Baru Imlek terbesar di Paris berlangsung di Quartier Asiatique Arondisemen ke-13, rumah bagi komunitas perumahan dan bisnis Asia terbesar di kota itu. Parade tersebut mencakup campuran kaya gaya dan tradisi yang berbeda yang mencerminkan China. Mereka adalah warga Vietnam, Kamboja, Laos, dan Asia Tenggara lainnya yang ada di lingkungan tersebut.
Advertisement
Korea Selatan
Sementara, Korea Selatan memiliki festival saat Tahun Baru Imlek khas yang disebut Jeongwol Daeboreum, sebuah festival yang merayakan bulan purnama pertama dari kalender lunar. Fokus utama festival ini adalah ritual Daljip, ketika api unggun besar dibuat dan dinyalakan untuk membawa keberuntungan di tahun mendatang.
Malaysia
Bagi banyak orang Malaysia yang beretnis Tionghoa sehingga tak heran Imlek merupakan momen yang dirayakan secara khusus di sana. Salah satu acara budaya terpenting terjadi pada hari kesembilan Tahun Baru Imlek: Pai Thnee Kong di Penang atau Thnee Kong Sei di Hokkien. Pusat perayaan membuat persembahan, mulai dari buah-buahan dan bunga hingga babi panggang.
Di Hokkien, ribuan orang mengunjungi altar Kaisar Giok, yang secara khusus dibangun di Dermaga Chew untuk acara tersebut. Di tempat lain, mereka yang merayakan ulang tahun Kaisar Giok akan membangun altar di rumah mereka, mengelilinginya dengan persembahan.
Australia
Sydney di Australia bersiap-siap untuk menyambut Tahun Baru Imlek dan merayakan Tahun Macan, dengan Chinatown-nya yang akan diubah menjadi pusat keramaian. Acara Sydney Lunar Festival akan dimulai dari pukul 17.00 sampai pukul 22.00, waktu setempat, pada Sabtu.
Acara bertema Lunar Lanes juga merupakan kesempatan pertama untuk melihat lentera macan berjongkok baru tahun ini. Lentera itu dipasang di Dixon Street Mall yang ikonis di Chinatown sebagai bagian dari tampilan lentera bulan dari 12 hewan zodiak.
Advertisement