Liputan6.com, Jakarta - PT Net Visi Media Tbk, induk usaha stasiun televisi NET TV mencatatkan saham perdana di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (26/1/2022). Perseroan menjadi perusahaan tercatat ke-4 di BEI pada 2022.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Net Visi Media Tbk mencatatkan saham perdana dengan kode saham NETV. Jumlah saham yang dicatatkan 23.453.177.240 saham.
Advertisement
Saham yang dicatatkan antara lain saham pendiri 16.751.882.184 saham, konversi utang 1.803.335.894 saham, konversi MCB 4.132.653.062 saham dan penawaran umum saham atau IPO 765.306.100 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Harga penawaran umum perdana Rp 196 per saham. Perseroan akan peroleh dana Rp 149,99 miliar dari IPO.
Sebelumnya, rencana penggunaan dana IPO tersebut antara lain sekitar 18,5 persen untuk modal kerja yang akan digunakan perseroan dalam industri manajemen (artis), sekitar 53 persen untuk setoran modal dalam PT Net Mediatama Televisi sebagai salah satu perusahaan anak.
Sisanya sekitar 28,5 persen dari hasil IPO untuk setoran modal dalam PT Net Media Digital, yang akan dipakai untuk pembuatan dan pembelian program, dan biaya operasional.
Dalam IPO ini, perseroan telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek yaitu PT NH Korindo Sekuritas Indonesia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jadwal IPO
Jadwal IPO perseroan:
-Tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 Januari 2022
-Masa penawaran umum perdana saham pada 19 Januari 2022-24 Januari 2022
-Tanggal penjatahan pada 24 Januari 2022
-Tanggal distribusi saham secara elektronik pada 25 Januari 2022
-Tanggap pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 26 Januari 2022
Advertisement