Menkominfo Ungkap Jenis Pekerjaan yang Bakal Muncul karena Adopsi Teknologi

Menkominfo mengungkapkan, ada ada 85 juta pekerjaan lama yang mungkin hilang akibat dari adanya adopsi teknologi

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 26 Jan 2022, 11:00 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate. (Liputan6.com/ Giovani Dio Prasasti)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mendorong masyarakat untuk meningkatkan kualitas dirinya, mengingatnya prediksi akan banyaknya jenis pekerjaan baru akibat adopsi teknologi.

Johnny, pada Sabtu pekan lalu mengatakan, diproyeksikan ada ada 85 juta pekerjaan lama yang mungkin hilang dan 97 juta pekerjaan baru yang kemungkinan akan muncul.

"Ini akibat pembagian kerja antara manusia, mesin, dan algoritma," kata Menkominfo di Jakarta, seperti dikutip dari siaran persnya, Rabu (26/1/2022).

"Hal tersebut menuntut peningkatan keterampilan bidang digital dan soft skills," kata Johnny melanjutkan.

Menurut laporan The Future of Jobs, World Economic Forum, di tahun 2025, akan ada 43 persen pelaku industri yang melakukan reduksi atau pengurangan jumlah tenaga kerja sebagai konsekuensi penerapan integrasi teknologi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Jenis Pekerjaan Baru yang Muncul

Ilustrasi talenta digital. Marvin Meyer/Unsplash

Menurut Menkominfo, peningkatan keterampilan digital dan soft skill yang selaras dengan perkembangan teknologi untuk tenaga kerja, khususnya generasi muda, dapat dilakukan lewat upskilling dan reskilling.

"Adapun jenis pekerjaan baru yang muncul dan semakin meningkat permintaan diantaranya data analyst dan scientist, big data specialist, artificial intelligence and machine learning specialist, digital marketing and strategy specialist," kata Johnny.

Selain itu, Johnny mengatakan, ada beberapa jenis pekerjaan lain yang diprediksi bakal berkembang di masa depan.

Pekerjaan itu seperti renewable energy engineers, process automation specialist, internet of things specialist, digital transformation specialist, business services and administration managers; dan business development professionals.

Johnny mengungkapkan, di bawah Presiden Joko Widodo periode 2019-2024, pembangunan sumber daya manusia (SDM) jadi salah satu poin penting pemerintah.


Pembangunan Infrastruktur

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate saat memberikan keterangan soal kabar dampak 5G terhadap keselamatan penerbangan (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Di samping SDM, pemerintah juga mempercepat pembangunan infrastruktur, mengundang investasi seluas-luasnya untuk membuka lapangan pekerjaan, reformasi birokrasi, dan APBN yang fokus terlepas dari Covid-19 saat ini.

Menurut Menkominfo, memasuki era transformasi digital, pembangunan infrastruktur digital telah dan sedang dipercepat oleh pemerintah dan mitra kerja, dan perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas SDM.

"Pembangunan infrastruktur termasuk infrastruktur digital hanya akan optimal jika didukung dengan kapasitas sumberdaya manusia Indonesia yang juga unggul dan berdaya saing," kata Menkominfo.

"Karena kemajuan dan disrupsi digital yang terjadi secara pesat menuntut kita sekalian untuk terus adaptif dan kemampuan agility, mengubah arah dengan cepat," pungkasnya.

(Dio/Isk)


Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya