Liputan6.com, Jakarta - Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin diamankan oleh Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada Selasa (18/1/2022).
Kini Terbit Rencana telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek di Pemerintah Kabupaten Langkat tahun anggaran 2020-2022.
Advertisement
Dalam operasi ini turut terkuak hal yang cukup mengagetkan. Sebab di rumah pribadinya ditemukan kerangkeng manusia. Namun diduga kerangkeng tersebut digunakan untuk tempat rehabilitasi.
"Emang benar kami temukan berupa kerangkeng yang berisi tiga sampai empat orang. Kami dalami bukan tiga atau empat orang. Tapi kami dalami kenapa mereka. Setelah kami lakukan penyelidikan itu tempat rehabilitasi secara pribadi. Sudah berlangsung selama 10 tahun," kata Panca, Senin (24/1) yang dikutip dari Merdeka.com.
Menurut Panca, kerangkeng manusia itu digunakan untuk korban-korban narkoba yang akan direhabilitasi secara pribadi oleh Bupati Langkat.
"Untuk melakukan rehabilitasi korban-korban narkoba. Kalau teman-teman melihat itu ada penggunaan narkoba yang masuk dua hari atau malamnya," ungkapnya.
Namun, kata Panca, rehabilitasi pribadi itu tak memiliki izin operasional resmi dari pemerintah.
"Untuk kesehatan sudah dikoordinasi dengan puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat. Ini niatnya baik, tapi harus didorong secara resmi untuk difasilitasi rehabilitasi. Ini terus kami dorong, BNN Provinsi Sumut untuk dapat memfasilitasi itu," jelas Panca.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harta Kekayaan
Diketahui Terbit Rencana memiliki total kekayaan yang fantastis. Berdasarkan laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN yang dirilis di laman KPK, ia memiliki total kekayaan mencapai Rp85.151.419.588.
Terbit Rencana tercatat memiliki 10 aset tanah dan bangunan senilai Rp3.790.000.000. Kemudian ia memiliki surat berharga Rp700 juta, kas dan setara kas senilai Rp1.191.419.588, sertaharta lainnya senilai Rp78.300.000.000.
Koleksi Mobil
Ia juga terhitung memiliki 8 unit mobil dengan total nilai Rp1.170.000.000. Mobil-mobil tersebut di antaranya adalah Toyota Yaris tahun 2011 dan 2012 yang masing-masing senilai Rp110 juta dan 90 juta.
Kemudian masih memiliki sedan Toyota Vios tahun 2013 senilai Rp130 juta, Hilux tahun 2010 Rp180 juta, Honda Jazz tahun 2010 Rp110 juta, dan Toyota Land Cruiser tahun 2004 senilai Rp230 juta.
Terbit Rencana juga masih memiliki dua SUV Honda CR-V tahun 2011 dan 2014. Masing-masing memiliki nilai Rp130 juta dan Rp190 juta.
Sumber: Otosia.com
Advertisement