Liputan6.com, Jakarta - Fotografi potret (portrait photography) adalah teknik fotografi yang lebih menonjolkan objek manusia dan sampai saat ini banyak fotografer amatir hingga profesional yang terus mengeksplor jenis fotografi ini.
Untuk diketahui, portrait photography sudah ada sejak abad ke-19, saat seorang seniman dan kimiawan Prancis bernama Louis-Jacques-Mandé Daguerre menemukan proses fotografi Daguerreotype pada 1839.
Advertisement
Pada tahun yang sama, seorang fotografer asal Amerika Serikat bernama Robert Cornelius mengarahkan kamera ke dirinya sendiri, yang diyakini sebagai foto portrait pertama atau "selfie" dalam bahasa modern.
Pada perjalanannya, selfie untuk menghasilkan foto portrait mulai marak dilakukan dengan hadirnya smartphone seperti Oppo Reno Series.
Kemudahan memotret dengan ponsel berkamera dan kualitas kamera depan di smartphone yang kian mumpuni menjadikan aktivitas swafoto semakin nyaman dilakukan oleh hampir setiap orang. Bahkan mereka yang tidak pernah belajar fotografi pun dapat menghasilkan foto diri atau selfie portrait yang bagus.
Meski kamera depan di smartphone modern kian canggih untuk menghasilkan foto portrait, Oppo Indonesia memberikan empat tips untuk menghasilkan foto portrait yang lebih estetis.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Sebarkan Sumber Pencahayaan
Paparan cahaya alami yang soft dan tersebar dari sumber tidak langsung adalah pendukung terbaik untuk menghasilkan foto portrait.
Sebaliknya, cahaya langsung yang keras atau sinar matahari penuh dapat menimbulkan bayangan gelap yang tidak diinginkan atau menciptakan warna kulit yang terlihat tak natural.
Apabila kamu menggunakan cahaya tambahan seperti lampu sorot atau LED, sebaiknya pasang bagian depannya dengan diffuser seperti soft box atau lembaran putih untuk membantu melembutkan cahaya dan menghasilkan efek yang natural.
Kedua jepretan di atas menggunakan filter AI Color Portrait. Terlihat bahwa foto yang dihasilkan Reno6 versi ColorOS 12 lebih natural.
Warna kulit dari model juga tampak lebih alami dan detail. Saturasi warna dan shadow-nya pun lebih baik sehingga objek wajah terkesan hidup.
Warna rambut model bahkan lebih pekat dibanding mode Portrait versi ColorOS 11 yang tampak sedikit kemerahan di bagian pinggir.
Advertisement
2. Cari Posisi Berbeda
Kamu dapat membawa perspektif baru ke foto dengan melanggar aturan sepertiga dan memotret pada sudut yang tidak tersusun begitu rapi, atau bahkan setinggi mata subjek.
Cobalah mengambil bidikan pada sudut dan jarak yang berbeda di sekitar model foto, semisal dari arah samping atau atas bahkan dengan cara candid untuk mengetahui sudut portrait terbaik.
Kedua foto di atas menggunakan kamera Oppo Reno6 berbasis ColorOS 11 dan ColorOS 12, dengan filter Bokeh Flare Portrait.
Pemisahan antara objek dan background pada versi ColorOS 12 terlihat jauh lebih rapi ketimbang ColorOS 11.
Cropping yang dilakukan AI pada rambut model juga lebih halus, berbeda dengan versi ColorOS 11 yang kurang rapi dan agak buram di beberapa bagian.
3. Bermain dengan Komposisi
Apabila kamu memotret objek dengan kamera belakang ponsel, maka kamu bisa bermain komposisi menarik untuk menghasilkan foto portrait yang estetis.
Sebagai contoh, kamu bisa memotret melalui objek transparan agar dapat menghasilkan pola atau pantulan yang unik, sedangkan memotret melalui sesuatu seperti pagar dapat memberikan pembingkaian yang menarik di sekitar subjek.
Kamu juga dapat menangkap subjek melalui jendela toko atau di antara cabang untuk komposisi yang lebih dinamis.
Advertisement
4. Lakukan Pengeditan
Setelah aktivitas memotret fotografi portrait selesai, maka selanjutnya kamu bisa melakukan pengeditan agar hasil jepretan foto makin apik.
Kamu bisa memangkas tepi yang tidak diinginkan, mencerahkan bayangan yang mengganggu, atau mengubah latar belakang bidikan.
Semua proses pengeditan foto bisa dilakukan dengan aplikasi bawaan dari ponsel Oppo Reno Series atau berbagai program editor foto.
Durasi penggunaan aplikasi smartphone di berbagai negara
Advertisement