Deretan 5 Ayat Alkitab tentang Motivasi Hidup dan Maknanya

"Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi."

Maknanya: Kita sering merasa kecut dan tawar hati. Tidak yakin akan masa depan kita dan jadi merasa malas untuk mengerjakan hidup dengan sebaik mungkin. Allah mengingatkan kita bahwa Ia akan selalu menyertai kita. Bersama Allah, selalu ada harapan di dalam kehidupan kita. Ada keberhasilan menanti kita.

"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku."

 

Maknanya: Ingatlah bahwa Allah memberikan kekuatan kepada kita. Segala perkara, baik atau buruk, menyenangkan atau menyakitkan, kita dapat melaluinya bersama Tuhan.

"Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

 

Maknanya: Mungkin kita sering merasa menderita penganiayaan dalam hidup kita. Kemudian kita kehilangan motivasi untuk hidup. Ayat Alkitab untuk motivasi hidup ini mengatakan bahwa Allah yang akan mengalahkan dunia. Ia yang akan berperang ganti kita sehingga seharusnya kita tetap kuat dan semangat menjalani kehidupan kita.

"Ia menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata: “Ada apa, Tuhan?” Jawab malaikat itu: “Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau."

 

Maknanya: Allah kita adalah Allah yang kekal. Ia tetap baik dan setia dulu, sekarang, dan selamanya. Dahulu, Ia mendengarkan doa orang-orang. Ia tidak melupakan mereka. Sekarangpun, Ia pasti akan mendengarkan doa kita. Ia tidak melupakan kita dan menyertai kita selalu.

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."

Maknanya: Kita seringkali ragu akan ada atau tidaknya masa depan bagi kita. Kita terlalu takut jika masa depan tidak seindah yang kita bayangkan. Padahal Allah sudah jelas-jelas mengatakan bahwa Ia memiliki rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan. Hari depan kita sudah dipastikan penuh harapan. Jadi, tidak seharusnya kita ragu-ragu untuk menggapai masa depan kita. Kita perlu untuk berusaha sekeras mungkin seperti yang dikatakan ayat Alkitab tentang bekerja keras.