Liputan6.com, Jakarta Ben & Jody karya sineas Angga Dwimas Sasongko tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis (27/1/2022). Dikembangkan dari dua karakter utama film Filosofi Kopi, Ben & Jody mempertahankan pemain aslinya.
Ben dimainkan Chicco Jerikho dan Jody tetap dihidupkan Rio Dewanto. Sebelum tayang untuk umum pekan ini, Ben & Jody menggelar gala premier serta early screening di sejumlah kota.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan pantauan Showbiz Liputan6.com sepanjang pekan ini, Ben & Jody kebanjiran pujian penonton. Tak sedikit yang kaget dengan transisi kedua tokoh dari genre drama Filosofi Kopi ke action.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Transisi Genre
“Satu yang ai suka (dan syukuri) dari Ben & Jody tuh gimana transisi genrenya, yang sekilas jauh banget, berjalan lumayan mulus. Natural,” @lakinyajiu mencuit di Twitter, 24 Januari 2022.
“Ben & Jody bener-bener nih film ga abis pikir ama kreativitasnya pak sutradara, hampir semua adegannya kompleks dan bikin emosi naik turun. Salut buat semua cast&crew kalian wagelaseh,” tulis @megaswibowo.
Advertisement
Apresiasi Isu
Pujian juga datang dari bintang film Kafir, Putri Ayudya. Ia menyorot adegan aksi yang keren dan kentara sekali dipersiapkan dengan detail. Aghniny Haque dan Yayan Ruhian daya tarik yang sulit ditepis di samping Chicco Jerikho.
“Saya juga mau apresiasi isu yang di bawa tentang tanah ulayat dan pembalak liar. Terima kasih sudah mengangkat cerita ini. Special mention: Rio Dewanto. Suka sekali sama detail2 emosi yang subtle,” sanjung Putri Ayudya.
Full Course Dinner
Membahas tentang elemen aksi yang dihujani pujian, produser film Ben & Jody, Cristian Imanuell dalam sesi interviu virtual dengan Showbiz Liputan6.com, Kamis (26/1/2022) berbagi bocoran.
“Ben & Jody itu kayak full course dinner buat action. Kalau ditanya apa saja menu full course-nya? Semuanya ada, dari drama, berantem, tembak-tembakan, hingga car chase,” Cris menjelaskan.
Advertisement
Perihal Tembak-tembakan
“Perihal tembak-tembakan, selain fokus di adegan aksi, tentu kami fokus pada aspek keamanan selama syuting. Kami punya vendor sendiri untuk mengamankan senjata api yang digunakan,” pungkasnya.
Kisah film ini bermula ketika Ben (Chicco Jerikho) yang keluar dari Filosofi Kopi kini aktif membela kepentingan para petani. Suatu hari Ben dilaporkan menghilang. Jody (Rio Dewanto) yang gelisah berupaya melacak keberadaan sahabat sejatinya.