Yelooo Tambah Kepemilikan Saham di Telemedia Komunikasi Pratama

PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) memperkuat posisi sebagai penyedia ekosistem digital berbasis konektivitas.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jan 2022, 05:33 WIB
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan teknologi di bidang jasa penyedia alat teknologi komunikasi dan layanan konektivitas, PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO), tambah saham hingga 99 persen di perusahaan penyedia jasa layanan internet, PT Telemedia Komunikasi Pratama (TM).

Hal itu disampaikan oleh manajemen Yelooo melalui siaran persnya yang dikutip Liputan6.com, Kamis, (27/1/2022). Kesepakatan penambahan saham itu terjalin setelah Yelooo Integra Datanet menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan PT Tangguh Indonusa Pratama (TIP).

Melalui aksi ini, semakin meneguhkan posisi Yelooo sebagai penyedia ekosistem digital berbasis konektivitas. Direktur Utama Yelooo Integra Datanet Wewy Susanto mengatakan aksi korporasi ini membuktikan komitmen perseroam dalam pengembangan digital ecosystem berbasis connectivity.

Melalui Telemedia, Yelooo akan fokus menggarap internet berkecepatan tinggi di desa maupun kota di wilayah tier-2 dan tier-3. Yelooo menargetkan akan membawa internet cepat ke 50 desa di Jawa Tengah dan Jawa Barat pada Kuartal I 2022.

"Kemudian kami akan  melanjutkan ekspansi ke desa-desa berikutnya,” kata dia.

Telemedia merupakan Digital ISP (Internet Service Provider)  yang memiliki brand bernama Viberlink. Telemedia berkomitmen menghadirkan akses  internet cepat ke seluruh pelosok desa dengan menggunakan jaringan fiber optic di  sepanjang Pulau Jawa.

Sebelumnya pada 7 Januari 2022, Yelooo telah membeli 147 saham atau setara 49 persen dari total saham PT Telemedia Komunikasi Pratama dengan nilai nominal sebesar Rp 1 juta per saham, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 147 juta.

Sementara itu, terkait dengan pelaksanaan tender offer atas saham Yelooo, aksi korporasi Perseroan tersebut telah sukses dilaksanakan dan berakhir pada 22 Januari 2022.

Penawaran tender tersebut digelar oleh pengendali baru, PT Artalindo Semesta  Nusantara. Langkah penambahan kepemilikan saham ini menunjukkan komitmen Artalindo terhadap perkembangan bisnis Yelooo pada masa yang akan datang.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Fokus Penjualan Dalam Negeri

Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Wewy mengatakan, awal tahun ini Yelooo telah melakukan aksi-aksi korporasi seiring transformasi perseroan ke arah digital ISP yang terintegrasi.

Yelooo juga akan terus memusatkan perhatiannya pada penjualan data dan produk digital di pasar dalam negeri.

"Strategi Yelooo tersebut sebelumnya berhasil membuat perseroan membukukan pendapatan bersih senilai Rp 13,1 miliar per kuartal III/2020, melonjak 500 persen dari periode yang sama tahun lalu (yoy) sebesar Rp 2,2 miliar,” kata Wewy.

PT Yelooo Integra Datanet Tbk didirikan pada 2017 sebagai perusahaan penyedia jasa rental Mifi, Passpod, yang saat ini telah berkembang menjadi one stop solution untuk turis selama perjalanan traveling mereka. Perseroan menyediakan konektivitas tanpa batas dan menawarkan atraksi serta aktivitas di seluruh dunia.

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya