Ini Daerah yang Masuk PPKM Level 1 Hingga 3 di Jawa Timur

PPKM kembali diperpanjang hingga 31 Januari 2022

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jan 2022, 12:44 WIB
Pengendara melintas di depan mural protokol kesehatan COVID-19 di Jakarta, Minggu (21/11/2021). Untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19, pemerintah akan menerapkan kebijakan PPKM Level 3 untuk seluruh wilayah Indonesia selama masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.(Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jatim - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa Timur kembali diperpanjang hingga 31 Januari 2022. Daerah mana saja yang masuk level 1, 2 dan 3?

Berikut daftar kabupaten/kota di Jatim yang menerapkan PPKM Level 1:

1. Kabupaten Tulungagung

2. Kabupaten Trenggalek

3. Kabupaten Sidoarjo

4. Kabupaten Ponorogo

5. Kabupaten Pacitan

6. Kabupaten Ngawi

7. Kabupaten Magetan

8. Kabupaten Madiun

9. Kota Surabaya

10. Kota Probolinggo

11. Kota Mojokerto

12. Kota Madiun

13. Kota Kediri

14. Kota Blitar

15. Kabupaten Jombang

16. Kabupaten Blitar

17. Kabupaten Banyuwangi

18. Kabupaten Tuban

19. Kabupaten Probolinggo

20. Kabupaten Pasuruan

21. Kabupaten Nganjuk

22. Kabupaten Mojokerto

23. Kabupaten Lamongan

24. Kota Pasuruan

25. Kabupaten Gresik

26. Kabupaten Bojonegoro

 

PPKM Level 2

1. Kabupaten Situbondo

2. Kabupaten Lumajang

3. Kota Malang

4. Kota Batu

5. Kabupaten Kediri

6. Kabupaten Bondowoso

7. Kabupaten Sumenep

8. Kabupaten Sampang

9. Kabupaten Malang

10. Kabupaten Jember

11. Kabupaten Bangkalan

 

PPKM Level 3

1. Kabupaten Pamekasan

Saksikan juga video pilihan berikut ini:


Aktifkan Tempat Isolasi

Untuk level 1 bertambah dari 22 menjadi 26 kabupaten dan kota. Lalu PPKM level 2 turun dari 15 menjadi 11 kabupaten dan kota. Sementara yang menerapkan PPKM level 3 tetap 1 kabupaten saja.

Sebelumnya, Pemprov Jatim menyusun berbagai strategi untuk membendung gelombang Omicron. Hingga Senin (24/1) ini, ada 26 kasus Covid-19 varian Omicron yang ditemukan di Jatim.

"Kita lakukan koordinasi lengkap dengan jajaran Forkopimda Jatim, dengan Bupati Wali Kota. Kita konsolidasikan, bahwa ada kesiapsiagaan, kewaspadaan tanpa menimbulkan kepanikan. Jadi varian Omicron harus kita antisipasi secara komperhensif dan tidak menimbulkan kepanikan," kata Khofifah kepada wartawan usai Rakor Penanganan Covid-19, Senin (24/1/2022).

Khofifah membeberkan seluruh rumah sakit telah siaga, termasuk isolasi terpusat (isoter) di Kabupaten/Kota kembali diaktifkan dengan tenaga medis dan relawan yang mumpuni.

"Kita beri layanan terbaik ke masyarakat. Saya minta bupati wali kota segera aktifkan lagi isoter untuk warga yang terpapar Covid-19," terangnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya