Kronologi Pria Kebumen Meninggal Mendadak di Atas Atap

Warga Desa Kutowinangun, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten [Kebumen](4861281 ""), Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia di atas atap

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jan 2022, 15:00 WIB
Pria Kebumen meninggal dunia saat memperbaiki atap. (Foto: Liputan6.com/Humas Polres Kebumen)

Liputan6.com, Kebumen - TH (44), warga Desa Kutowinangun, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia di atas atap.

Peristiwa ini terjadi saat korban tengah memperbaiki atap genteng warung milik kakak iparnya Ponisah (62) yang rumahnya tak jauh dari rumah korban sekitar pukul 15.45 WIB, Rabu (26/1/2022).

Peristiwa itu bermula sekitar pukul 14.00 WIB. Korban memperbaiki genteng warung padahal sebelumnya mengeluh sakit kepala.

"Sempat ada yang mengingatkan untuk menunda memperbaiki genteng, karena korban sempat mengeluhkan sakit kepala. Tapi korban tetap memaksa untuk memperbaiki," kata Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres AKP Tugiman, dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (27/1/2022).

Selanjutnya salah satu warga sekitar Ngudio (50), sekitar pukul 15.45 WIB penasaran karena TH tak terdengar sedang melakukan perbaikan di atas genteng lalu mengecek.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:


Tergeletak di Talang Air

Saat dicek oleh Ngudio, korban sudah tergeletak di atas talang air.

Melihat kejadian itu, lalu korban dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Kutowinangun. Keterangan dari tim medis korban sudah meninggal beberapa jam sebelum dibawa ke RS.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh Polsek Kutowinangun bersama dengan INAFIS, polisi tidak menemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Keterangan ini diperkuat dari hasil pemeriksaan medis, korban meninggal karena sakit.

Saat ini korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan secara adat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya