Cucu Grace Kelly Buka Fashion Show dengan Menunggang Kuda, Chanel Dituding Eksploitasi Hewan

Brand Chanel mendapat sorotan tajam setelah membiarkan Charlotte Casiraghi menunggang kuda untuk membuka fashion show.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 27 Jan 2022, 11:01 WIB
Kemunculan kuda yang ditunggangi Putri Monako di fashion show Chanel Haute Couture Spring Summer 2022 jadi kontroversi. (dok/Chanel).

Liputan6.com, Jakarta - Putri Monako Charlotte Casiraghi membuka fashion show koleksi Haute Couture Spring/Summer 2022 dari Chanel dengan cara tak biasa. Cucu mendiang Grace Kelly itu menunggangi kuda di runway dalam acara yang digelar di Grand Palais Ephemere, Selasa, 25 Januari 2022.

Ia tampil elegan mengenakan jaket tweed berpayet dari Chanel dengan helm hitam dan sepatu bot. Ia mengarahkan kudanya melintasi runway diiringi pertunjukan musik langsung oleh musisi Sébastien Tellier. Di barisan depan terlihat beberapa figur ternama menikmati pertunjukan, seperti Margot Robbie, Pharrell Williams, dan pimpinan redaksi Vogue, Anna Wintour.

Dikutip dari CNN, Kamis (27/1/2022), Casiraghi merupakan brand ambassador Chanel pada 2022. Sosoknya tak asing dalam dunia mode karena sebelumnya pernah menjadi representasi bagi Gucci dan Saint Laurent.

Keterkaitannya dengan label Chanel tak lepas dari peran sang ibu, Putri Caroline dari Hanover. Ia dikenal sebagai teman dekat mendiang Karl Lagerfeld yang menjabat sebagai direktur kreatif label itu sebelum meninggal dunia.

Dalam video promosi yang dibuat sebelum pertunjukan, Casiraghi menyebut penggunaan kuda sangat selaras dengan cerita Chanel dan pendirinya. "Aku segera teringat cerita Chanel dan Gabrielle Chanel," ujarnya. "Kuda dan menungganginya sangatlah penting, bila tidak instrumental, dalam visinya tentang brand itu."

Panggung pun ditata sesuai tema utama, bermain dengan benda geometris dan apa yang disebut Chanel sebagai lekukan equestrian. Desainnya dirancang oleh seniman Prancis Xavier Veilhan. Dalam video promosi, sang desainer mengatakan dia dan Virginie Viard, Direktur Kreatif Chanel ingin model dan koleksi busananya terlihat kontras dengan keindahan penunggang dan kudanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tudingan Eksploitasi

Lihat koleksi terbaru Chanel Haute Couture Spring Summer 2022. (dok/Chanel).

Pertunjukan itu tak lepas dari kritikan. Aksi sang putri menunggangi kuda di pertunjukan fesyen dianggap tak perlu dan tak berperikehewanan. 

Kolom komentar pun dibanjiri dengan beragam kritikan pedas. "Sangat sedih melihat hewan dieksploitasi," tulis seorang warganet.

"Salah. ini benar-benar salah," sambung yang lain.

"Menunggangi kuda di catwalk tak ada bedanya dengan sirkus. Ini sudah 2022 dan @chanelofficial masih di tahun 50an," imbuh warganet lainnya. Bahkan, ada yang meminta direktur kreatif Chanel saat ini mundur akibat menampilkan kuda di runway.


Bukan Aksi Pertama

Potret Lola Nicon di atas kuda putih yang megah. (dok. Instagram @y0laa/https://www.instagram.com/y0laa/Natalia Adinda)

Faktanya, aksi menunggang kuda di runway bukan pertama kali dihadirkan Chanel. Tahun lalu, tepatnya dalam peragaan koleksi Haute Couture Spring/Summer 2021, Viard juga sempat menggunakan konsep serupa saat memperkenalkan Lola Nicon di atas kuda putih berpose bak pengantin sebelum ia turun dan berjalan di runway

Perbedaannya, Lola menunggangi kuda ditemani pawang. Itu pun hanya sekilas, dan setelahnya ia tampak menggamit tali kekang kuda saat berjalan di panggung tersebut.

Tidak hanya Chanel, brand fesyen mewah lainnya Jacquemus juga sempat menampilkan kuda di runway dalam beberapa musim. Masih di Paris Fashion Week, Jacquemus menawarkan keunikan model dengan membawa kuda putih besar di sampingnya. (Natalia Adinda)


6 Fakta Menarik tentang Fashion

Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya