Perusahaan Jepang Rilis Pakaian Dalam Berenda untuk Pria

Material renda ini dinilai membuat pakaian dalam pria tersebut nyaman dipakai untuk waktu yang lama.

oleh Asnida Riani diperbarui 28 Jan 2022, 05:01 WIB
Ilustrasi pakaian dalam dengan detail renda. (dok. unsplash @the_modern_life_mrs)

Liputan6.com, Jakarta - Produsen pakaian dalam Jepang, Wacoal, seolah ingin mengatakan, "Memang perempuan saja yang boleh memakai pakaian dalam berenda?" Pihaknya disebut telah berkecimpung dalam "bisnis yang membuat orang merasa cantik" sejak 1949, mengutip SoraNews24, Kamis, 27 Januari 2022.

Perusahaan ini terus mengadaptasi produk mereka agar tetap sesuai dengan perubahan zaman. Yang berbaru, ketika dunia melepaskan diri dari norma-norma tradisional seputar maskulinitas dan feminitas, Wacoal pun merangkul gagasan itu.

Mereka mengembangkan Lace Boxer, pakaian dalam pria berupa bokser yang dibuat menggunakan detail renda. Produk ini pertama kali ditawarkan sebagai item potensial di situs penggalangan donasi Jepang, Makuake, pada November 2021.

Setelah melampaui target pendanaannya sebesar 300 ribu yen (sekitar Rp37 juta), malah menghasilkan 3,27 juta yen (sekitar Rp408 juta), jelas bahwa ada permintaan untuk produk tersebut. Karenanya, celana dalam renda untuk pria mulai diproduksi.

Produk ini hadir dengan tujuh pilihan warna: hitam, abu, biru dongker, maroon, biru muda, merah muda, dan kuning. Dua di antaranya, yakni bokser warna merah muda dan kuning, dijual terbatas di toko online Wacoal. 

Bahan yang digunakan adalah "renda asli" yang memberikan peregangan dan kekuatan lebih baik. Renda di pakaian dalam pria itu menampilkan pola bunga besar, elegan dengan gambar daun, dan motif geometris.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Berapa Harganya?

Ilustrasi pakaian dalam dengan detail renda. (dok. unsplash @courtneysmith)

Dengan meningkatkan kekuatan renda, bahan pakaian dalam pria ini dikatakan memiliki tingkat kekuatan yang sama dengan celana bokser pria reguler Wacoal. Selain itu, transparansi dan daya serap renda membantu meningkatkan aliran udara.

Bagian depannya "dibentuk dengan hati-hati," dirancang untuk menahan penggunanya dengan aman. Fitur tersebut membuat pakaian dalam pria produksi mereka diklaim nyaman dipakai untuk waktu yang lama.

Lace Boxer meningkatkan "keindahan tubuh pria," sementara kemampuan bernapasnya memberi kenyamanan bagi pemakai. Selain itu, ikat pinggang satin akan menarik perhatian saat mengintip dari balik celana pemakainya. Produk ini dibanderol 3.960 yen (Rp370 ribu) dan saat ini tersedia di stokis Wacoal, Wacoal online, dan Amazon.


Koleksi Netral Gender

Ilustrasi fesyen netral gender. (dok. pexels/Dziana Hasanbekava)

Secara umum, memang banyak pelaku sektor fesyen yang mulai menembus batas feminin dan maskulin, dengan salah satunya dilakukan melalui perilisan koleksi netral gender. Fesyen netral gender disebut tidak terdefinisi secara konvensional, juga tidak memiliki konstruksi tunggal yang mapan.

Faktanya, pakar industri mode mengatakan, pakaian yang benar-benar netral gender bukanlah busana sama sekali, namun lebih pada hasil pemikiran, lapor CNN. Secara lumrah, koleksi ini tidak tidak terbatas pada warna tertentu atau apakah cocok untuk anak perempuan, anak laki-laki, pria, dan perempuan.

Alih-alih, mereka tanpa gender karena "modenya cair, tidak secara inheren maskulin atau feminin, dan gayanya cocok untuk semua tipe tubuh." Secara khusus, konsumen Gen Z lah yang menciptakan permintaan mode lebih inklusif dan netral gender. Karena itu, fesyen netral gender disebut sebagai "hal besar berikutnya."


Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion

Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya