Liputan6.com, Jakarta Film Ben & Jody tiba di bioskop mulai hari ini (27/1/2022). Menariknya, film yang aslinya diadaptasi dari novel Filosofi Kopi, memiliki genre yang sangat berbeda dari dua film sebelumnya.
Ketimbang melanjutkan genre drama, Ben & Jody lebih mengarah pada genre thriller dan aksi. Di sini, Chicco Jerikho dan Rio Dewanto masing-masing menggambarkan Ben dan Jody yang berada di ambang hidup dan mati.
Keduanya tak lagi berfilosofi soal kopi dan lebih berfokus pada perlawanan terhadap gembong pembalak liar pimpinan Tubir yang dimainkan Yayan Ruhian.
Dibantu masyarakat setempat, Ben dan Jody perlahan mulai bisa memunculkan keberanian untuk ikut beraksi menembus batasan di dalam diri.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hal yang Bikin Patut Ditonton
Dari sekian banyak adegan dalam trailer serta informasi yang diberikan pihak rumah produksi Visinema Pictures, setidaknya ada sejumlah hal yang membuat film ini patut ditonton.
Seperti kita lihat dalam trailer yang diunggah di kanal YouTube Visinema Pictures, akting Chicco dan Rio dalam film ini benar-benar berbeda dari penampilan di Filosofi Kopi.
Apa saja hal-hal yang membuat film ini layak tonton? Berikut deretannya.
Advertisement
1. Kehadiran Yayan Ruhian
Nama Yayan Ruhian hingga hari ini tetap mendapat sambutan meriah di film manapun ia bermain. Memerankan karakter antagonis, Yayan tampil optimal.
Seperti terlihat di salah satu adegan ketika ia mengindari lemparan busur panah. Kharismanya bak Mad Dog di The Raid muncul kembali, bikin penasaran banget.
2. Transisi Genre
Ben & Jody yang melanjutkan perjalanan dua karakter dari dua film Filosofi Kopi ini, bakal digambarkan banyak terlibat adegan laga.
Hal inilah yang kemudian membuat banyak orang penasaran mengenai cara sutradara Angga Dwimas Sasongko memasukkan unsur-unsur laga. Produser film Ben & Jody, Cristian Imanuell, sempat membeberkan sedikit gambaran.
“Ben & Jody itu kayak full course dinner buat action. Kalau ditanya apa saja menu full course-nya? Semuanya ada, dari drama, berantem, tembak-tembakan, hingga car chase,” ujar Cristian Imanuell dalam sesi interviu virtual dengan Showbiz Liputan6.com, Kamis (26/1/2022).
Advertisement
3. Menebak Nasib Ben dan Jody
Mengingat kembali betapa dramatisnya kisah Ben dan Jody di dua film sebelumnya. Mulai dari berkeliling Indonesia demi mendapatkan racikan kopi terbaik. Bahkan sampai terjerat konflik yang menguji persahabatan mereka.
Kini, saat situasi mengancam nyawa mereka, kita pun menjadi penasaran bagaimana nasib Ben dan Jody di tengah konflik penuh darah ini.
4. Cameo Vokalis Fourtwnty
Ingat dengan lagu "Zona Nyaman" yang menjadi OST. Filosofi Kopi 2: Ben & Jody? Lagu ini dibawakan Fourtwnty, duo yang menjadi salah satu pujaan para pencinta musik indie.
Sang vokalis, Ari Lesmana, muncul dalam film ini sebagai karakter bernama Gele. Penasaran kan seperti apa aksi Ari?
Advertisement
5. Dua Aktris yang Penuh Pesona
Deretan aktris masuk dalam jajaran pemain film Ben & Jody termasuk Luna Maya yang sebelumnya tampil di Filosofi Kopi 2: Ben & Jody.
Di samping Luna Maya, ada dua aktris yang menghiasi layar bioskop di sepanjang film ini. Mereka adalah Hana Prinantina sebagai Rinjani dan Aghniny Haque sebagai Tambora. Karakter mereka memiliki nama yang diambil dari gunung.
Terlibat adegan laga, skill dan karakter mereka salah satu elemen penting yang membuat film Ben & Jody layak ditonton hingga selesai.