Panitia Penyelenggara Formula E Studi Banding ke Ad Diriyah Arab Saudi

Widi mengatakan, satu dari beberapa aspek yang diperhatikan tim Jakpro dan IMI dari perhelatan Formula E adalah bagaimana menyiapkan acara tersebut meski terkendala beberapa tantangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jan 2022, 17:56 WIB
Salah satu titik lokasi yang akan dijadikan jalur lintasan balap Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara. (Ika Defianti/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Panitia Formula E dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menggelar studi banding ke Ad Diriyah, Arab Saudi untuk penyelenggaraan Formula E di Jakarta. Kunjungan itu untuk melihat langsung bagaimana pihak Formula E Operation (FEO) menggelar balapan Formula E di sana.

"Kita juga mau lihat bagaimana pre event-nya harus dilakukan," ujar Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto melalui sambungan telepon, Kamis (27/1/2022).

Widi mengatakan, satu dari beberapa aspek yang diperhatikan tim Jakpro dan IMI dari perhelatan Formula E adalah bagaimana menyiapkan acara tersebut meski terkendala beberapa tantangan.

"Intinya adalah panitia harus persiapannya bagimana , pra eventnya seperti apa , penanganan marshall seperti apa," ujarnya.

Widi menuturkan, kendati bakal banyak mendapat wawasan terkait penyelenggaraan Formula E di sana, namun dia memastikan nuansa yang akan dihadirkan di Jakarta  tidak sepenuhnya mirip dengan pelaksanaan Formula E di Arab Saudi.

Kemampuan pasar domestik menjadi konsentrasi Jakpro dalam mempersiapkan acara di Jakarta pada Juni mendatang.

 


Menyesuaikan dengan Kemampuan

Menurutnya, perhelatan Formula E di Arab Saudi tidak sepenuhnya cocok jika diterapkan di Indonesia, khususnya dari sisi harga tiket. 

"Di sana kan mewah, Arab Saudi memang serius sekali, Pemda sangat mendukung, kalau kita melihat standar mereka, kita menyesuaikan dengan keterbatasan yang dimiliki," pungkas dia. 

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya