Liputan6.com, Jakarta RSUD Kota Depok dikejutkan dengan hilangnya tabung oksigen untuk pelayanan perawatan kesehatan warga. Pencurian tersebut terekam CCTV.
Rekaman CCTV tersebut memperlihatkan, dua orang tengah membawa tabung oksigen yang tersimpan dalam penyimpanan di RSUD Kota Depok.
Advertisement
Direktur Umum RSUD Depok, Devi Mayori membenarkan hilangnya tabung oksigen untuk perawatan pasien. Pencurian tabung milik RSUD Kota Depok telah diketahui pada Selasa 25 Januari 2022.
"Sebanyak delapan tabung gas milik kami yang hilang," ujar Devi saat ditemui wartawan di RSUD Kota Depok, Kamis (27/1/2022).
Hilangnya tabung oksigen diketahui saat petugas melakukan pengecekan tabung gas. Saat pemeriksaan itu, tabung oksigen yang tersimpan berkurang, sehingga dilakukan pengecekan.
Delapan tabung gas yang hilang berukuran enam meter kubik sebanyak enam buah dan ukuran satu meter kubik sebanyak dua buah.
"Kami langsung melakukan pengecekan CCTV yang terpasang di RSUD Kota Depok," ucap Devi.
Jadi Bahan Evaluasi
Devi mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan diketahui pencurian tabung oksigen terjadi pada Selasa (25/1/2022) sekitar pukul 03.00 WIB. Tabung oksigen yang hilang dibawa oleh pencuri yang berjumlah dua orang.
“Tersangka pencurian membawa kendaraan ambulance dari wilayah luar untuk membawa tabung oksigen,” ungkap Devi.
Devi menjelaskan, hilangnya tabung oksigen itu sudah dilaporkan ke Polsek Bojongsari untuk melakukan penyelidikan. Semua keterangan terkait kejadian sudah dilaporkan ke pihak kepolisian untuk menangkap tersangka pencurian.
“Sudah kami laporkan ke Polsek Bojongsari tentang tabung oksigen yang hilang,” jelas Devi.
Devi menambahkan, aksi pencurian tabung oksigen telah dilakukan evaluasi di internal RSUD Kota Depok. Evaluasi tersebut khususnya terkait pengamanan dan keamanan di RSUD Kota Depok, khususnya pada malam hari.
“Kami lakukan evaluasi untuk mencegah terjadinya pencurian kembali atau hal yang tidak diinginkan,” kata Devi.
Advertisement