Liputan6.com, Jakarta Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan karantina wilayah atau lockdown terhadap gedung Kemensos Pusat di Salemba, Jakarta pada Kamis (27/1/2022).
Hal ini sebagai bentuk langkah cepat mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron pascatemuan 60 pegawai Kemensos pusat terkonfirmasi positif Covid-19.
Advertisement
Temuan kasus ini buntut arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang meminta seluruh pegawai di lingkungan Kemensos di Kantor Pusat Jakarta maupun pegawai di Balai-Balai Kemensos untuk menjalani test swab PCR.
"Seluruh pegawai di lingkungan Kemensos menjalani tes PCR. Yang positif diberikan layanan kesehatan dan ruangan isolasi dengan pengawasan dokter dan tenaga kesehatan," kata Risma, di Jakarta, Kamis (27/1/2022).
Untuk memastikan lingkungan kantor steril dari virus, Risma menerangkan pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan. Penyemprotan dilakukan juga pada permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu, meja kursi, dan ramp tangga.
Selain itu, telah diambil langkah-langkah lebih lanjut. Penerapan protokol kesehatan dengan mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan menunda perjalanan, tracing kepada seluruh pegawai dan keluarga yang terpapar covid.
Selanjutnya dilakukan pengaturan hari kerja pegawai untuk bekerja di rumah mulai Kamis (27/01) hingga Senin (31/01). Untuk pelaksanaan tugas yang mendesak dapat dikerjakan pegawai yang sehat (PCR negatif) dengan jumlah terbatas berdasarkan penugasan pimpinan satuan kerja.
Pastikan Pelayanan ke Masyarakat Tetap Dapat Dilaksanakan
Terkait vaksinasi tahap 3 (vaksin booster) sedang diidentifikasi pegawai yang sudah punya e-tiket vaksin tahap-3. Untuk percepatan telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.
Bagi pegawai yang terpapar covid diberikan paket obat-obatan dan vitamin di poliklinik Kemensos. Jika memerlukan tempat isolasi mandiri disediakan Graha Atensi di Balai Mulya Jaya dan Balai Budi Darma Bekasi.
Meskipun memberlakukan sejumlah pembatasan, kata Risma, Kemensos memastikan pelayanan terhadap masyarakat tetap dapat dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, seperti pelaksanaan penyaluran bantuan sosial.
Advertisement