Liputan6.com, Semarang - OCD atau Obsessive Compulsive Disorder merupakan gangguan mental yang menyebabkan penderitanya merasa harus melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang atau obsesif. Gangguan mental ini berisiko menimbulkan kecemasan hingga ketakutan.
Baca Juga
Advertisement
OCD bisa dialami oleh siapa saja, bahkan bisa terjadi pada anak-anak. Sebagian penderita OCD tidak menyadari tindakannya berlebihan. Namun tak sedikit juga yang menyedari tindakannya berlebihan dan merasa tetap harus melakukannya.
Gejala OCD bisa bermacam-macam. Umumnya, diawali dengan gangguan pikiran yang menimbulkan kecemasan dan takut terus menerus. Secara sadar atau tidak sadar, para penderita OCD akan melakukan kegiatan secara berulang untuk menghilangkan kecemasannya. Misalnya, mencuci piring berulang kali karena merasa piring tersebut masih tampak kotor.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini
Beberapa Gejala OCD Lainnya
1. Terganggu melihat sesuatu yang tidak berurutan, berbeda ukuran, atau warna.
2. Melakukan aktivitas berulang
3. Terganggu melihat ketidakrapihan
4. Takut Keramaian
OCD juga terbagi menjadi beberapa tipe. Namun secara umum, semuanya cenderung melakukan aktivitas berulang untuk menghilangkan kecemasan, yang berlebihan terhadap satu hal. Berikut adalah lima tipe OCD
Advertisement
Orderers
1. Orderers
Pengidap OCD tipe ini akan sangat tertekan bila melihat atau berada di sekitar benda-benda yang tidak rapi atau tidak sesuai dengan warnanya.
Beberapa contoh pengidap OCD tipe ini adalah sering kali merasa kesal dan terganggu ketika sedang memakan sayur yang tercampur. Kemudian secara otomatis akan memisahkan makanan sesuai dengan jenis dan warnanya.
2. Washers and Cleaners
Mereka yang mengidap OCD tipe washers and cleaners cenderung terobsesi dengan kebersihan. Mereka memiliki ketakutan dan kecemasan dengan kotor dan tak mau terkontaminasi dengan kuman.
Ciri dari pengidap washers and cleaners adalah mereka selalu memperhatikan kebersihan secara berlebihan, mereka akan merasa sekitarnya selalu kotor. Mereka juga jarang mau menyentuh orang lain karena berpikir orang lain mengandung banyak kuman.
3. Hoarders
OCD tipe hoarders merupakan orang-orang yang suka mengumpulkan barang-barang yang tidak penting dan tidak berharga.
4. Obsessionals
Pengidap OCD tipe obsessionals memiliki pemikiran obsesif dan intrusif yang membuat dirinya melakukan hal-hal harus tepat, sesuai dan sempurna.
Beberapa orang yang mengidap tipe ini selalu memperhatikan detail setiap hal yang ia lakukan. Misalnya harus masuk rumah menggunakan kaki kanan, mencuci rambutnya sebanyak 7 kali untuk memastikan rambutnya sudah bersih.
5. The Checkers
Penderita OCD tipe checker terobsesi untuk selalu memeriksa hal yang mereka lakukan. Misalnya saat ia menutup pintu, ia akan melakukan hal yang sama berulang kali untuk memastikan bahwa ia sudah menutup pintu.
Mengatasi OCD
Pengobatan OCD dilakukan dengan beberapa cara, tergantung pada tingkat keparahan. Metode pengobatan bisa berupa terapi perilaku kognitif, pemberian obat antidepresan, atau kombinasi dari kedua metode tersebut. Pada beberapa penderita, pengobatan perlu dilakukan seumur hidup. Psikoterapi juga merupakan salah satu metode pengobatan OCD yang cukup efektif.
Penulis Mega Dwi Anggraeni
Advertisement