Liputan6.com, Jakarta Pengacara Eggi Sudjana mengunggah videonya yang tengah menghadiri ulang tahun Forum Komunikasi Keluarga Purnawirawan Baret Merah (FKKPBM) ke akun Youtubenya. Dia beberapa kali menyebut soal pasukan baret merah dalam video tersebut.
Eggi dan sejumlah orang dalam video itu mengenakan seragam loreng dan baret merah.
Advertisement
"Karena ini di Cijantung, inilah jantung Indonesia. Siapa itu? FKKPBM itulah jantung Indonesia, pasukan baret merah. Allahu akbar," ujar Eggi Sudjana, dalam video tersebut, disambut takbir oleh anggota FKKPBM, Jumat (28/1/2022).
"Artinya apa?" lanjut Eggi.
"Presiden kecil," jawab salah satu orang yang juga berbaju loreng.
"Top. Top itu udah top. Hahhahaha," kata Eggi sembari mengacungkan jempol.
"Yang kedua, karena ini Indonesia, rusaknya pasukan basukan baret merah, rusaknya Indonesia. Oleh karena itu, baiknya benarnya pasukan baret merah, maka pasti baik dan benar Indonesia. FKKPBM adalah wadah untuk mempersatukan dan memperkuat tegaknya kebaikan dan kebenaran di Indonesia. Oleh karena itu, saya berfungsi sebagai penasihat, semoga hadirnya saya ada manfaat bagi FKKPBM. Doakan rezeki banyak, kita fasilitasi untuk tegaknya agama Allah," tutur Eggi.
Padahal, baret merah selama ini identik dengan Kopassus TNI. Prajurit Kopassus sering dikenal dengan sebutan pasukan baret merah.
Oleh karena itu, Danjen Kopassus Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa membantah, Eggi Sudjana bukanlah warga Korps Baret Merah.
Dia juga mengatakan Eggi Sudjana tidak pernah memiliki kontribusi kepada satuan Kopassus.
"Saya (Danjen Kopassus) dalam hal ini sebagai Pembina Korps Baret Merah, menjelaskan keberadaan video saudara Eggi Sudjana yang diunggah di akun youtubenya, saya tegaskan bahwa saudara Eggi Sudjana bukan Warga Korps Baret Merah dan yang bersangkutan tidak pernah ada kontribusi kepada satuan Kopassus," tegas Danjen Kopassus Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (27/1/2022).
Kopassus dan FKKPBM Bertemu
Menurut dia, warga Korps Baret Merah terdiri dari prajurit Kopassus baik yang masih aktif maupun purnawirawan. Oleh karena itu, dia menegaskan, Kopassus tidak ada kaitannya dengan Eggi Sudjana.
"Perlu saya garis bawahi bahwa Setiap Danjen Kopassus mempunyai tanggung jawab sebagai Pembina Korps Baret Merah, adapun yang dimaksud warga Korps Baret Merah adalah seluruh prajurit Kopassus baik yang masih dinas aktif maupun yang sudah purnawirawan," jelas jenderal bintang dua alumni Akmil 89.
Sebelumnya, satuan Kopassus beberapa kali telah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum FKKPBM Mayjen TNI (Purn) Heros Paduppai beserta pengurusnya guna membahas tentang pernyataan saudara Eggi Sudjana yang diunggah di akun youtubenya.
Advertisement