Liputan6.com, Jatim - Melalui siaran Instagramnya, Aliando Syarif tiba-tiba mengumumkan bahwa ia mengidap gangguan mental Obsessive Compulsive Disorder (OCD) ekstrem.
Ia mengaku sangat terganggu dengan penyakit mental tersebut. Ia sudah merasakan penyakit itu sejak kecil, namun semakin parah ketika ia dewasa.
"Kalau OCD itu mereka kalau melihat buku nggak rapi, nggak enak ditutup lagi. Tapi ini lebih, masa mandi aja harus gue hitung rambut. Kan, kacau gitu," kata Aliando dalam siaran Instagramnya, Kamis (27/1/2022).
OCD merupakan gangguan mental yang menyebabkan penderitanya merasa harus melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang atau obsesif. Bila tidak dilakukan, penderita OCD ekstrem ini akan diliputi kecemasan atau ketakutan, bahkan hingga tidak sadarkan diri.
Baca Juga
Advertisement
Obsesif adalah gangguan pikiran yang terjadi secara terus menerus dan menimbulkan rasa cemas atau takut. Gangguan obsesif kompulsif dapat dialami oleh siapa saja. Meski lebih sering terjadi di awal usia dewasa, OCD juga bisa terjadi pada anak-anak atau remaja.
Penderita OCD terkadang sudah menyadari bahwa pikiran dan tindakannya tersebut berlebihan, tetapi tetap merasa harus melakukannya dan tidak dapat menghindarinya.
Gejala OCD ekstrem diawali dengan adanya gangguan pikiran yang menimbulkan rasa cemas dan takut secara terus menerus. Secara sadar atau tidak sadar melakukan kegiatan secara berulang untuk menghilangkan rasa cemas dan takut yang tiba-tiba muncul.
OCD juga memiliki ragam tipe berbeda, jadi setiap penderita OCD indikasi gejalanya tak selalu sama, apa saja?
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
The Checkers
Tipe checkers mengidentifikasikan bahwa penderita OCD adalah orang yang selalu mengecek atau memeriksa sesuatu. Mereka terobsesi untuk selalu memeriksa hal yang mereka lakukan.
Misalnya saat ia menutup pintu, ia akan melakukan hal yang sama berulang kali untuk memastikan bahwa ia sudah menutup pintu.
Advertisement
Washers and Cleaners
Tipe washers and cleaners merupakan para pengidap OCD yang terobsesi dengan kebersihan. Mereka memiliki ketakutan dengan sesuatu yang kotor dan tidak mau terkontaminasi dengan kuman.
Pengidap OCD dengan tipe ini selalu memperhatikan kebersihan secara berlebihan dan merasa sekitar mereka selalu kotor dan jarang mau menyentuh orang lain karena berpikir orang lain mengandung banyak kuman.
Orderers
Tipe orderers adalah orang fokus dengan sesuatu agar tepat tempatnya. Pengidap OCD tipe ini akan sangat tertekan bila melihat atau berada di sekitar benda-benda yang tidak rapi atau tidak sesuai dengan warnanya.
Beberapa contoh pengidap OCD tipe ini adalah sering kali merasa mual atau marah ketika sedang memakan sayur yang tercampur, ia secara tidak langsung akan langsung memisahkan wortel dengan wortel, nasi dengan nasi dan lauk lainnya dengan lauk berjenis sama.
Advertisement
Obsessionals
Pengidap OCD tipe obsessionals memiliki pemikiran obsesif dan intrusif yang membuat dirinya melakukan hal harus tepat, sesuai dan sempurna.
Contoh orang yang mengidap penyakit ini mungkin mempercayai hal-hal seperti tidak akan duduk di kursi berwarna merah karena mitos tertentu atau harus selalu memakai pakaian berwarna putih karena ia tidak bisa melihat dirinya memakai pakaian berwarna lain.
Beberapa orang yang mengidap tipe ini selalu memperhatikan detail setiap hal yang ia lakukan, misalnya harus masuk rumah menggunakan kaki kanan, mencuci rambutnya sebanyak 7 kali untuk memastikan rambutnya sudah bersih.
Hoarders
Tipe hoarders merupakan orang-orang yang suka mengumpulkan barang-barang yang tidak penting dan tidak berharga.
Advertisement