Cara Telekonsultasi dengan Dokter dan Dapat Paket Obat Isoman Omicron Gratis dari Kemenkes

Berikut cara mendapatkan layanan telekonsultasi dan obat gratis pasien omicron dari Kemenkes.

oleh Iskandar diperbarui 28 Jan 2022, 09:22 WIB
Belum selesai dengan varian Omicron, kini muncul mutasi dari varian tersebut bernama BA.2. (pexels/maksim goncharenok).

Liputan6.com, Jakarta - Bagi kamu yang saat ini tengah melakukan isoman terkait omicron, jangan panik dan khawatir. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan telekonsultasi dan paket obat gratis isoman melalui layanan telemedisin.

Layanan gratis ini bisa kamu akses di laman isoman.kemkes.go.id. Untuk mendapatkan layanan telekonsultasi dan obat isoman gratis pasien omicron, kamu wajib melakukan tes PCR di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes.

Jika hasil tesnya positif dan lab melaporkan hasilnya ke database kasus positif COVID-19 di Kemenkes (NAR), maka kamu akan menerima Whatsapp dari Kemenkes (dengan centang hijau) secara otomatis.

Namun, apabila kamu tidak mendapat pemberitahuan melalui WhatsApp, kamu bisa memeriksa NIK secara mandiri di situs isoman.kemkes.go.id.

Pasien isoman omicron bisa berkonsultasi online dengan dokter di salah satu dari 17 layanan telemedisin (Alodokter, Aido Health, GetWell, Good Doctor, Halodoc, Homecare24, KlikDokter, KlinikGo, Lekasehat, LinkSehat, Mdoc, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, Trustmedis, Vascular Indonesia, dan YesDok) jika sudah dapat pemberitahuan dari WhatsApp.

Caranya dengan menekan link yang ada di pesan WhatsApp dari Kemenkes atau di link yang muncul ketika pengecekan NIK mandiri di situs isoman.kemkes.go.id/panduan. Lalu, kamu cukup memasukkan kode voucher agar bisa konsultasi dan dapat paket obat gratis isoman.

Lakukan konsultasi dokter dengan menginformasikan Anda adalah pasien program Kementerian Kesehatan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 


Cara Tebus Obat

Kemenkes ungkap 99 persen pasien Omicron bergejala ringan, ini gejala-gejalanya. (pexels/cottonbro).

Setelah melakukan konsultasi secara online, dokter akan memberikan resep digital sesuai dengan kondisi pasien. Jika pasien masuk dalam kategori yang dapat melakukan isoman, obat dapat ditebus gratis.

Untuk menebus resep obat gratis dari Kemenkes, pasien harus mengisi formulir pesanan yang tersedia pada menu Pesan Obat dengan mengunggah resep digital (JPG atau screen capture) yang dikeluarkan dari platform telemedisin, KTP, dan melengkapi alamat pengiriman.

Obat dan/atau vitamin akan ditanggung oleh Kemenkes sesuai dengan ketentuan. Kemenkes bekerja sama dengan jasa pengiriman untuk mengambil obat dan/atau vitamin dari Apotek Kimia Farma dan mengirimkan ke alamat pasien.

Sebagai catatan, untuk sementara program ini hanya berlaku untuk area Jabodetabek.

 


Paket Obat Isoman yang Disediakan Kemenkes

Aktivitas pekerja di pabrik produksi obat Kimia Farma di Banjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/7/2021). Menurut Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Kimia Farma telah memproduksi obat COVID-19 Favipiravir berkapasitas produksi 2 juta tablet per hari. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ada beberapa jenis obat yang disediakan oleh Kemenkes. Obat-obatan tersebut terbagi menjadi dua paket, yaitu paket A dan paket B.

Paket 1

Program obat ISOMAN gratis paket A diperuntukkan bagi pasien COVID-19 tanpa gejala. Jenis obat yang diberikan berupa multivitamin (C, B, E, Zinc), Vitamin C, dan Vitamin D.

Paket 2

Program obat Isoman gratis paket B diperuntukkan bagi pasien COVID-19 bergejala ringan. Jenis obat yang diberikan meliputi:

Paket 2A

  • Multivitamin (vitamin C, vitamin B, vitamin E, dan zinc)
  • Favipiravir
  • Paracetamol

Paket 2B

  • Multivitamin (vitamin C, vitamin B, vitamin E, dan zinc)
  • Molnupiravir
  • Paracetamol

Jika dibutuhkan obat-obatan lain di luar paket obat ISOMAN gratis yang tertera di atas, pasien dapat menebusnya secara mandiri.


Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya