IHSG Turun Tipis, Investor Asing Buru Saham BBNI hingga MIKA

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melemah tipis 0,01 persen ke posisi 6.610,34.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 28 Jan 2022, 12:50 WIB
Pekerja berbincang di dekat layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Pada pemukaan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini naik tipis 0,09% atau 4,88 poin ke level 5.611,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta -- Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada sesi pertama perdagangan Jumat (28/1/2022). Investor asing menjual saham di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melemah tipis 0,01 persen ke posisi 6.610,34. Indeks LQ45 melemah 0,30 persen ke posisi 944,17. Sebagian besar indeks acuan melemah. Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 0,11 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 2,3 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtechno menguat 1,37 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 0,90 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 0,11 persen.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.639,70 dan terendah 6.603,49. Sebanyak 275 saham menguat sehingga angkat IHSG. 248 saham melemah dan 143 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 835.366 kali dengan volume perdagangan 12,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6 triliun. Investor asing jual saham Rp 33,49 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.391.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham KARW naik 31,40 persen

-Saham BAUT naik 30 persen

-Saham BPTR naik 25 persen

-Saham NETV naik 24,85 persen

-Saham MLPL naik 23,91 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC melemah 9,3 persen

-Saham SGER melemah 6,89 persen

-Saham SMMT melemah 6,73 persen

-Saham POLU melemah 6,67 persen

-Saham POLL melemah 6,53 persen


Aksi Investor Asing

Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBNI senilai Rp 136,1 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 56,4 miliar

-Saham EXCL senilai Rp 12,2 miliar

-Saham PWON senilai Rp 8,7 miliar

-Saham MIKA senilai Rp 8,7 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 54,2 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 51,9 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 38,1 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 10,3 miliar

-Saham INCO senilai Rp 10 miliar


Bursa Saham Asia

Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng melemah 0,65 persen, indeks Korea Selatan Kospi naik 1,69 persen, indeks Jepang Nikkei menguat 2,02 persen, indeks Thailand bertambah 0,50 persen, indeks Shanghai menguat 0,50 persen, dan indeks Singapura turun 0,07 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya