Musim Mas Guyur 1 Juta Liter Minyak Goreng Murah ke Pasar

Musim Mas telah mendistribusikan 1.006.808 liter minyak goreng murah ke berbagai kota di Indonesia.

oleh Arief Rahman H diperbarui 28 Jan 2022, 16:50 WIB
Pembeli berbelanja dekat kertas pemberitahuan pembatasan pembelian di supermarket Kawasan Cirendeu, Tangsel, Rabu (18/3/2020). Satgas Pangan meminta pedagang membatasi penjualan bahan pokok yakni beras, gula, minyak goreng dan mi instan untuk menjaga stabilitas harga. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Musim Mas Grup mendukung upaya pemerintah untuk membantu penyaluran minyak goreng murah kepada masyarakat.

General Manager Musim Mas Group Gunawan Siregar menjelaskan bahwa penyaluran minyak goreng telah berjalan semenjak November 2021 sesuai arahan pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan. Distribusi minyak goreng dilakukan di sejumlah tempat yang mudah diakses oleh masyarakat.

“Sampai Januari ini, Musim Mas telah mendistribusikan 1.006.808 liter minyak goreng murah ke berbagai kota di Indonesia. Kegiatan ini distribusi ini berjalan sebelum pemerintah menetapkan kebijakan satu harga minyak goreng pada awal Januari 2022,” ujar Gunawan, Jumat (28/1/2022).

Dia juga menyatakan kegiatan distribusi minyak goreng murah dilakukan semenjak November 2021 ke 8 provinsi. Ke delapan provinsi tersebut antara lain Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Utara.

Di Sumatera Utara, penyaluran minyak goreng sebanyak 208.018 liter berlangsung di pasar-pasar di Kota Medan, Pematang Siantar, Padang Sidempuan, Kabupaten Dairi, Karo, Toba, Samosir, Tapanuli Selatan, dan Paluta.

Anak usaha Musim Mas, PT Inti Benua Perkasatama menyalurkan 216.339 liter minyak goreng murah di Kota Dumai, Pekanbaru, dan Kabupaten Pelalawan.

Di Sumatera Selatan, PT Indokarya Internusa mendistribusikan 83.207 liter minyak goreng di Kabupaten Muara Enim, Banyuasin, Ogan Komering Ilir, dan Ogan Ilir.

PT Wira Inno Mas menyalurkan 83.207 liter minyak goreng di provinsi Sumatera Barat yang ditujukan ke Kota Padang, Pariaman, Bukit Tinggi, Kabupaten Padang Pariaman, Agam, Pasaman, dan Pasaman Barat.

Di Jawa Barat tepatnya Bekasi, PT Mikie Oleo Nabati Industri menyerahkan 83.207 liter minyak goreng kepada masyarakat. Di Jawa Timur, Masyarakat Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Mojokerto, Magetan, dan Blitar memperoleh 124.811 liter minyak goreng murah yang disalurkan PT Megasurya Mas.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Proses Distribusi

Pedagang menunjukkan minyak goreng di sebuah pasar di Kota Tangerang, Banten, Selasa (9/11/2011). Bank Indonesia mengatakan penyumbang utama inflasi November 2021 sampai minggu pertama bulan ini yaitu komoditas minyak goreng yang naik 0,04 persen mom. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Gunawan menjelaskan bahwa distribusi minyak goreng murah melibatkan pemangku kepentingan terkait agar kegiatan penyaluran tepat sasaran dan berjalan tertib.

Perusahaan melibatkan dinas terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan provinsi, kabupaten/kota, dinas Ketahanan pangan dan peternakan provinsi, dinas ketahanan pangan Kota, pemerintah daerah setempat, dan PD Pasar.

Sejauh ini, dikatakan Gunawan, kegiatan Musim Mas berjalan baik dan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Melalui kerjasama yang apik dengan pihak terkait selalu dilakukan himbauan agar para pembeli untuk menggunakan masker dan tertib dalam mengantri serta berjarak dalam antrian.

“Respon warga terutama ibu rumah tangga cukup antusias dan senang dapat membeli minyak goreng dengan harga terjangkau. Distribusi minyak goreng murah kepada masyarakat akan dilakukan hingga ahir Januari 2022,” jelasnya.

Beliau menegaskan kebijakan pemerintah sangatlah baik dalam upaya untuk menstabilkan harga minyak Goreng di pasar sehingga dapat dijangkau oleh warga masyarakat terutama kalangan menengah kebawah.

“Musim Mas tentu mendukung program bagus ini dan akan menyiapkan pasokan sesuai dengan kuota yang ditentukan oleh pemerintah,” pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya