Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, jika Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berpasangan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024 mendatang, bisa menjadi kombinasi yang baik bahkan bisa menjadi kekuatan raksasa.
Alasannya menurut Ujang, Airlangga merupakan tokoh peracik ekonomi yang mumpuni yang terbukti membuat ekonomi Indonesia stabil di tengah pandemic covid 19, ketua umum partai besar dan politisi berpengalaman.
Advertisement
“Airlangga peracik ekonomi Indonesia. Hingga Ekonomi Indonesia stabil. Ketum partai besar dan berpengalaman,” ungkap Ujang, Jumat (28/1/2022).
Sedangkan Khofifah, menurut Ujang merupakan Gubernur Jatim, wilayah dengan pemilih terbesar kedua di Indonesia, sangat signifikan mempengaruhi suara pemilih di Pilpres. Selain itu, khofifah juga pernah menjadi Menteri.
“Khofifah Gubernur Jatim, wilayah dengan pemilih terbesar kedua di Indonesia, pernah jadi menteri, artinya punya pengalaman pemerintahan yang baik,” ujarnya.
Hal lain yang perlu diperhitungkan kata Ujang adalah Khofifah adalah Ketua Umum Muslimat NU, yang secara langsung memiliki pengaruh langsung terhadap warga NU.
“Dan kita tahu bahwa NU merupakan Ormas besar di Indonesia. Kemudian yang penting lagi adalah Khofifah bisa mewakili suara perempuan,” tambah dia.
Kombinasi yang Cocok
Intinya, jelas Ujang, pasangan Airlangga-Khofifah ini merupakan Kombinasi yang baik dan menjadi pasangan yang cocok, dan berpeluang menang di Pilpres 2024.
“Tidak menutup kemungkinan juga, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bergabung dan memperkuat pasangan ini,” analisanya.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu yang lalu, foto Airlangga Hartarto dan Khofifah Indar Parawansa beredar disejumlah videotron Kota Surabaya Jawa Timur.
Foto kedua tokoh politik Airlangga dan Khofifah itu seperti diisyaratkan sebagai pasangan Capres dan Cawapres untuk Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Advertisement