Liputan6.com, Jakarta - Apple bakal meningkatkan kemampuan Face ID untuk memudahkan pengguna iPhone membuka perangkatnya ketika memakai masker.
Seperti diketahui, pengguna iPhone memang cukup kesulitan membuka kunci layar perangkatnya dengan Face ID selama pandemi karena wajah yang tertutup masker.
Advertisement
Apple sendiri sebenarnya sudah meningkatkan kemampuan Face ID bagi pengguna selama pandemi. Jadi, pengguna dapat membuka perangkat tanpa perlu membuka maskernya, tapi kemampuan ini mewajibkan pengguna memakai Apple Watch untuk melakukan otentikasi.
Namun dari unggahan terbaru leaker Brandon Butch, Apple diketahui tengah mengembangkan fitur baru yang memungkinkan pengguna dengan masker membuka iPhone, meski tidak memakai Apple Watch.
Mengutip informasi dari GSM Arena, Jumat (28/1/2022), kemampuan baru ini ditemukan di iOS 15.4 Beta 1. Selain membuka kunci layar, kemampuan baru ini juga mendukung pemakaian lain, seperti transaksi Apple Pay, mengunduh aplikasi di App Store, hingga pemakaian di aplikasi pihak ketiga.
"Untuk menggunakan Face ID ketika memakai masker, iPhone akan mengenali ciri unik di area sekitar mata untuk melakukan otentikasi," tulis Apple dalam deskripsinya mengenai kemampuan baru ini.
Tidak hanya itu, iOS 15.4 Beta ini juga hadir dengan peningkatan kemampuan Face ID ketika pengguna memakai kacamata. Meski sudah hadir di versi beta, belum ada informasi kapan fitur ini akan dihadirkan untuk seluruh pengguna.
Hanya sebagai catatan, fitur ini baru berfungsi untuk perangkat iPhone terbaru, seperti lini iPhone 12 dan iPhone 13. Dari sejumlah laporan, fitur ini tidak dapat digunakan di iPhone 11 dan generasi sebelumnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Apple Ingin Hapus Fitur Password, Ganti Sepenuhnya dengan Face ID dan Touch ID
Di sisi lain, sejumlah pakar keamanan menilai password atau kata sandi adalah sistem keamanan jadul yang harus dihilangkan.
Pasalnya, password mudah ditebak, terutama ketika orang memilih untuk menggunakan kata sandi yang lemah atau dapat bocor ketika peretas menerobos suatu sistem.
Namun, untuk menghilangkan kata sandi sepenuhnya adalah tugas yang monumental, dan itulah yang akan dilakukan Apple. Demikian sebagaimana dilansir Ubergizmo, Jumat (11/6/2021).
Pada gelaran WWDC 2021, Apple memperkenalkan teknologi otentikasi baru berbasis iCloud Keychain.
Cara kerjanya adalah ketika kamu membuat akun di situs web, kamu hanya perlu memilih nama pengguna seperti biasa. Lalu, perangkat akan menggunakan Face ID atau Touch ID untuk memverifikasi bahwa itu adalah kamu.
Advertisement
Terhubung ke Apple ID
Semua kunci sandi akan dibuat dan disimpan di perangkat kamu dan kemudian disinkronkan di seluruh perangkat lain yang terhubung ke Apple ID kamu.
Apple mengatakan bahwa teknologi ini didasarkan pada teknologi WebAuthn yang sudah ada, jadi seharusnya sudah familiar bagi beberapa pengembang.
Garrett Davidson, seorang engineer otentikasi Apple, mengatakan "Karena hanya satu ketukan untuk masuk, itu secara bersamaan lebih mudah, lebih cepat, dan lebih aman daripada hampir semua bentuk otentikasi umum saat ini."
Meskipun demikian, keberhasilan fitur ini bergantung pada pengembang yang mengadopsinya. Meskipun terdengar bagus di atas kertas, jika tidak ada yang memilih untuk menggunakannya, itu akan sangat tidak berguna.
(Dam/Isk)
Infografis 5 Tips Pakai Masker Cegah Covid-19 untuk Anak
Advertisement