Liputan6.com, Medan Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 1 Februari 2022, masyarakat yang merayakan telah berburu berbagai pernak pernik sejak jauh hari. Baik melalui toko-toko offline maupun platform online.
External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, transaksi produk dekorasi Imlek di platform mereka meningkat hampir 2 kali lipat di Januari 2022 dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
Produk seperti parsel serta amplop angpao juga menjadi beberapa produk favorit masyarakat menjelang Imlek tahun ini. Tokopedia mencatat kenaikan transaksi produk parsel dan amplop angpao hampir 3 kali lipat pada Januari 2022.
Baca Juga
Advertisement
"Kami juga melihat, masyarakat masih gemar mengirimkan hantaran serta kartu ucapan kepada keluarga dan kerabat. Terbukti, meningkatnya jumlah transaksi produk kue keranjang hampir empat kali lipat jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Ekhel, Jumat (28/1/2022).
Disampaikan Ekhel, sederet inisiatif juga dihadirkan Tokopedia dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan menjelang Imlek. Mulai dari Tokopedia NOW! yang membantu masyarakat memenuhi kebutuhan harian.
"Hanya dalam waktu maksimal dua jam pengiriman setelah pembayaran," sebutnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kolaborasi dengan Pegiat Usaha
Ada juga Tokopedia Nyam. Tokopedia menggencarkan kolaborasi dengan pegiat usaha lokal makanan dan minuman untuk mempermudah masyarakat mendapatkan produk makanan dan minuman dengan lebih cepat, efisien, dan tanpa harus keluar rumah.
Tidak hanya itu, Tokopedia juga menghadirkan kampanye Belanja Makin Hoki yang berlangsung hingga 31 Januari 2022 dan menawarkan berbagai nilai tambah untuk masyarakat, terutama yang merayakan Imlek.
"Kita berkomitmen menghadirkan berbagai produk kebutuhan, termasuk menjelang Imlek, agar masyarakat tetap bisa merayakan kegembiraan bersama keluarga dengan lebih aman, tanpa perlu keluar rumah," Ekhel menandaskan.
Advertisement
