Liputan6.com, Jakarta - Forum Pemimpin Redaksi Indonesia atau Forum Pemred mendorong seluruh lembaga negara agar menggelar acara dan jumpa pers secara virtual.
Dorongan itu juga ditujukan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta, hingga organisasi.
Advertisement
Ketua Forum Pemred, Arifin Asydhad, berharap semua lembaga mengedepankan unsur kesehatan bagi para jurnalis. Apalagi, kasus harian Covid-19 di Indonesia terus melonjak dalam beberapa hari terakhir.
"Lembaga pemerintah, BUMN, swasta, organisasi-organisasi, dan semua pihak harus mengedepankan penyelenggaraan acara atau konferensi pers secara virtual, daring atau online," ujar Arifin dalam keterangannya, Jumat (28/1/2022).
Arifin meminta demikian lantaran penambahan kasus harian Covid-19 di Indonesia sudah menyentuh angka 8 ribu per hari. Tercatat pada hari penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 9.905.
Dengan penambahan kasus sebanyak itu per hari menjadi perhatian tersendiri bagi Forum Pemred.
Dia mengimbau kondisi ini perlu disikapi secara serius dan diantisipasi dengan pengetatan kembali protokol kesehatan.
"Lonjakan kasus harian Covid-19 yang terus meningkat tidak bisa diremehkan. Semua pihak, terutama pihak-pihak yang terkait dengan media massa, harus bersama-sama mengantisipasinya secara serius. Keamanan dan kesehatan jurnalis perlu menjadi prioritas," kata Arifin.
Jurnalis Terjangkit Covid-19
Arifin kembali mengingatkan peristiwa gelombang kedua Covid-19 beberapa bulan lalu, harus menjadi pelajaran penting dan tidak boleh terulang.
Apalagi, jumlah jurnalis yang terjangkit Covid-19 terus bertambah.
"Menurut data yang didapat Forum Pemred sejauh ini, beberapa jurnalis dan pekerja media dari berbagai media massa sudah tertular Covid-19. Bahkan, jumlahnya terus bertambah setiap hari," ujarnya.
Advertisement