Infografis Omicron Hantui Olimpiade Beijing 2022, Kasus dan Strategi Halang

Olimpiade Musim Dingin Beijing, China bakal digelar 4-20 Februari 2022. Namun Covid-19 varian Omicron menghantui.

oleh Shinta NM SinagaTriyasni diperbarui 05 Feb 2022, 12:10 WIB
Maskot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 Bing Dwen Dwen diperlihatkan saat upacara peluncuran di Arena Hoki Es Shougang (17/9/2019). Bing Dwen Dwen dirancang dengan menggunakan bentuk asli panda dan kristal es. (AP Photo/Ng Han Guan)

Liputan6.com, Jakarta - Olimpiade Musim Dingin Beijing, China bakal digelar 4-20 Februari 2022. Namun Covid-19 varian Omicron menghantui.

Padahal jauh sebelumnya, China sudah menerapkan strategi untuk menghalangi penyebaran Covid-19. Mulai dari rutinitas tes Covid-19 hingga lockdown ketat.

Namun pertahanan tetap bisa ditembus. Kasus pertama Covid-19 varian Omicron muncul pada 14 Januari 2022. Sekitar 2 pekan jelang digelarnya Olimpiade Beijing 2022.

Situasi jadi berubah. Tiket Olimpiade Beijing yang sedianya dijual untuk publik, menjadi tidak dijual. Strategi pun ikut berubah.

Bagaimana strategi China menghalangi penyebaran Covid-19 demi tetap terselenggaranya Olimpiade Beijing? Apa yang diterapkan untuk warganya maupun atlet yang berdatangan dari berbagai negara? Simak dalam rangkaian Infografis berikut ini:

 


Infografis

Infografis Omicron Hantui Olimpiade Musim Dingin Beijing China (Liputan6.com/Triyasni)

Kasus Omicron

Infografis Kasus Omicron Jelang Olimpiade Beijing 2022 (Liputan6.com/Triyasni)

Strategi Halang

Infografis Strategi Halang Covid-19 Demi Olimpiade Beijing 2022 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya