Ben & Jody Raih 27.000 Penonton di Hari Pertama, Yayan Ruhian Bagikan Romantika dari Lokasi Syuting

Yayan Ruhian memerankan Tubir, pemimpin gerombolan pembalak liar dalam film Ben & Jody. Ia menjadi aktor sekaligus koreografer tarung.

oleh Wayan Diananto diperbarui 29 Jan 2022, 12:00 WIB
Yayan Ruhian. (Foto: Dok. Instagram @yayanruhian)

Liputan6.com, Jakarta Selain dibintangi Chicco Jerikho dan Rio Dewanto, film Ben & Jody karya Angga Dwimas Sasongko menempatkan Yayan Ruhian sebagai pemeran pendukung sekaligus koreografer tarung.

Dalam catatan Showbiz Liputan6.com, film yang dirilis pada Kamis (27/1/2022) ini mengumpulkan 27 ribuan penonton pada hari pertama penayangan. Awal yang baik di tengah pandemi Covid-19.

Rupanya, Yayan Ruhian punya sejumlah catatan khusus dari lokasi syuting film ini. Meski kerap menyusun koreografi tarung untuk beragam film, Ben & Jody di mata sang aktor tetaplah menantang.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 


Enggak Berantem Doang

Yayan Ruhian. (Foto: Dok. Instagram @yayanruhian)

Ben & Jody adalah film dengan action yang lengkap,” terang bintang film Merantau dan The Raid lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (28/1/2022).

“Di sini kami berantem ada, tembak-tembakan ada, sampai kejar-kejaran mobil pun ada. Jadi jangan bilang ‘Kalau ada Kang Yayan isinya cuma berantem,” Yayan Ruhian menyambung.


Fighting Choreographer

Yayan Ruhian di lokasi syuting film Ben & Jody. (Foto: Instagram @yayanruhian)

Dalam film ini, ia memerankan Tubir pemimpin gerombolan pembalak liar yang dilawan Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto). Ben aktif membela kepentingan para petani sejak keluar dari Filosofi Kopi.

“Sebagai fighting choreographer saya tidak bisa sembarangan menentukan koreo dan gaya bertarung tiap karakter. Saya dan tim berdiskusi dan memahami karakter terlebih dulu,” ia memaparkan.

 


Perjalanan Baru

Film Ben & Jody. (Foto: Dok. Instagram @anggasasongko)

Yayan Ruhian menjelaskan, setiap karakter di Ben & Jody memiliki gaya tarung berbeda dan unik. “Ben yang besar di kampung dan Jody yang berasal dari kota, tentu berbeda gaya bertarungnya,” ulas Yayan Ruhian.

Produser film Ben & Jody, Cristian Imanuell menyebut film ini perjalanan baru Ben dan Jody yang terpisah dari film sebelumnya. Jadi tak perlu khawatir menonton film ini meski belum menyaksikan dua jilid Filosofi Kopi


Ada Aghniny Haque

Aghniny Haque. (Foto: Dok. Instagram @aghninyhaque)

“Teman-teman tidak perlu menonton dua film sebelumnya untuk dapat menikmati Ben & Jody. Ini film yang berbeda dan menjadi marka serta tanda awal, petualangan baru Ben dan Jody,” Cristian Imanuell menerangkan.

Selain Yayan, Chicco dan Rio, ada dua aktris pendukung film Ben & Jody dengan performa ciamik: Aghniny Haque sebagai Tambora dan Hana P. Malasan yang memerankan Rinjani.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya