Laporan Situasi COVID-19 Dunia dan Indonesia, Pakar: Kita Perlu Ekstra Waspada

Mantan Direktur Penyakit Menular Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama menyampaikan bahwa WHO pada 25 Januari 2022 melaporkan situasi COVID-19 per 17-23 Januari 2022.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 29 Jan 2022, 16:00 WIB
Kepadatan calon penumpang kereta Commuter Line (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Kementerian Kesehatan memprediksi penyebaran kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia akan terus terjadi hingga mencapai puncaknya pada Februari 2022. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Mantan Direktur Penyakit Menular Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama menyampaikan bahwa WHO pada 25 Januari 2022 melaporkan situasi COVID-19 per 17-23 Januari 2022.

Pada periode satu pekan antara 17 hingga 23 Januari, negara dengan jumlah kasus terbanyak adalah:

-Amerika Serikat 4.215.852 kasus baru, turun 24 persen dari minggu sebelumnya

-Perancis 2.443,821 kasus baru, naik 21 persen

-India 2.115.100 kasus baru, naik 33 persen

-Italia 1.231.741 kasus baru, sama dengan jumlah dari pekan sebelumnya

-Brasil 824.579 kasus baru, naik 73 persen dari minggu sebelumnya.

Simak Video Berikut Ini


Jumlah Kematian Terbanyak

Mantan Direktur Penyakit Menular Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama. Foto: Dokumen pribadi.

Jumlah kematian terbanyak dalam periode yang sama adalah:

- Amerika Serikat 10. 795 kematian dalam seminggu, turun 17 persen dari minggu sebelumnya

- Rusia 4.792 kematian, penurunan 7 persen

- India 3.343 kematian, naik 47 persen

- Italia 2.440 kematian, naik 24 persen

- Inggris 1.888 kematian seminggu, sama seperti minggu sebelumnya.


Ekstra Waspada

Jadi memang ada negara yang angkanya sudah mulai turun tetapi ada juga yang masih terus meningkat, kata Tjandra.

Di Indonesia, data pada 28 Januari 2022 ada 9.905 kasus baru sehari dan angka rata-rata mingguan kasus baru sehari adalah 5.561 orang.

Sementara, angka seminggu sebelumnya yaitu tanggal 21 Januari 2022 baru 2.166 kasus sehari dan angka rata-rata mingguan kasus baru sehari adalah 1.251 orang.

“jadi sudah naik beberapa kali lipat, apalagi bila dibandingkan angka 1 Januari 2022 dengan kasus baru 274 sehari dan angka rata-rata mingguan kasus baru sehari barulah 190 orang saja. Jelas kita perlu ekstra waspada,” kata Tjandra dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (29/1/2022).

 


Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan COVID-19 Varian Omicron

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya