Harga Sawit Hari Ini di Jambi Naik Jadi Rp 14.276 per Kg

Untuk harga sawit atau CPO dan TBS sawit periode kali ini mengalami kenaikan, sedangkan inti sawit turun dibandingkan periode lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jan 2022, 17:25 WIB
Ilustrasi Kelapa Sawit (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO), inti sawit, dan Tandan Buah Segar (TBS) periode 28 Januari - 3 Februari 2022 di Jambi naik signifikan. Tercatat, harga CPO naik Rp 230 dari Rp 14.046 menjadi Rp 14.276 per kilogram. Sedangkan TBS naik Rp 48 dari Rp 2.661 jadi Rp 2.709 per kilogram.

"Hasil yang ditetapkan tim perumus selain harga CPO dan TBS kelapa sawit naik, begitu juga dengan inti sawit periode kali naik sebesar Rp 397 dari Rp10.959 menjadi Rp11.256 per kilogram," kata Panitia Penetapan Harga TBS Sawit Provinsi Jambi, Putri Rainun, dikutip dari Antara, Sabtu (29/1/2022).

Untuk harga CPO dan TBS sawit periode kali ini mengalami kenaikan, sedangkan inti sawit turun dibandingkan periode lalu, berdasarkan hasil keputusan dari kesepakatan tim perumus harga di Jambi bersama para, perusahaan perkebunan sawit, serta pihak terkait.

Berikut selengkapnya harga TBS untuk usia tanam tiga tahun yang ditetapkan untuk periode kali ini adalah Rp 2.709 per kilogram, usia tanam 4 tahun Rp 2.893 per kilogram, usia tanam 5 tahun Rp 3.026 per kilogram, usia tanam 6 tahun Rp 3.152 per kilogram, dan usia tanam 7 tahun Rp 3.232 per kilogram.

Kemudian untuk usia tanam 8 tahun senilai Rp 3.301 per kilogram, usia tanam 9 tahun Rp 3.366 per kilogram, usia tanam 10 sampai dengan 20 tahun Rp 3.470 per kilogram, usia 21 hingga 24 tahun Rp 3.355 per kilogram dan di atas 25 tahun Rp 3.213 per kilogram.

Penetapan harga CPO, TBS, dan inti sawit, merupakan kesepakatan tim perumus dalam satu rapat yang dihadiri para pengusaha koperasi, dan kelompok tani sawit setempat dan berdasarkan peraturan menteri dan peraturan gubernur.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Harga CPO Naik Jadi USD 1.314,78 per MT di Februari 2022

Seorang pekerja mengangkut cangkang sawit di atas rakit di sebuah perkebunan sawit di Sampoiniet, provinsi Aceh (7/3/2021). Kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan yang memiliki produksi terbesar di Kabupaten Aceh . (AFP Photo/Chaideer Mahyuddin)

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memutuskan harga referensi produk crude palm oil (CPO) untuk penetapan bea keluar (BK) periode Februari 2022 di angka USD 1.314,78 per MT. Harga referensi tersebut naik USD 7,02 atau 0,54 persen dari periode Januari 2022 yang tercatat USD 1.307,76 per MT.

Penetapan harga CPO ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 5 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar.

“Saat ini harga referensi CPO telah jauh melampaui threshold USD 750 per MT. Untuk itu, Pemerintah mengenakan BK CPO sebesar USD 200 per MT untuk periode Februari 2022,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana dalam keterangan tertulis, Jumat (28/1/2022).

BK CPO untuk Februari 2022 merujuk pada Kolom 12 Lampiran I Huruf C Peraturan Menteri Keuangan No. 1/PMK.010/2022 sebesar USD 200/MT. Nilai tersebut tidak berubah dari BK CPO untuk periode Januari 2022.

Sementara itu, harga referensi biji kakao pada Februari 2022 sebesar USD 2.522,63 per MT meningkat 1,91 persen atau USD 47,32 dari bulan sebelumnya, yaitu sebesar USD 2.475,31 per MT.

Hal ini berdampak pada peningkatan HPE biji kakao pada Februari 2022 menjadi USD 2.234 per MT, meningkat 2,11 persen atau USD 46.11 dari periode sebelumnya, yaitu sebesar USD 2.188 per MT.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya