Liputan6.com, Surabaya - Viralnya video berdurasi 3 yang memperlihatkan aksi seorang guru di salah satu SMPN di Kota Surabaya, Jawa Timur memumuk kepala siswanya berbuntut panjang. Orangtua dari siswa yang kepalanya dipukul oleh gurunya itu tiak terima dan melaporkan apa yang dialami anaknya ke polisi.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengaku bahwa pihaknya telah menerima laporan polisi terkait kejadian tersebut. Dia membenarkan bahwa laporan polisi itu dilayangkan oleh orangtua siswa yang tak terima anaknya dipukul oleh gurunya.
Baca Juga
Advertisement
"Sudah kita terima laporannya melalui SPKT. Bapak dari anak itu yang melapor setelah anaknya menjadi korban kekerasan oleh seorang guru," kata Akhmad Yusep saat dikonfirmasi, Sabtu (29/1/2022).
Diketahui sebelumnya, sebuah video singkat yang menunjukkan seorang guru memukul siswanya viral di media sosial sejak Sabtu (29/1/2022). Belakangan diketahui video tersebut terjadi di salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Dalam video berdurasi 3 detik tersebut terlihat dua orang siswa berdiri di depan kelas. Sejurus kemudian, seorang guru lalu menghadiahi bogem mentah ke kepala salah seorang siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Surabaya, Yusuf Masroh pun membenarkan ihwal kejadian tersebut. Namun iya enggan memberikan keterangan lebih jauh saat ditanya mengenai detil kejadian.
"Iya, lagi kita cek," ucap Yusuf Masroh singkat, Sabtu (29/1/2022).