Liputan6.com, Jakarta Badan Riset Inovasi dan Nasional (BRIN) berkolaborasi dengan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) untuk mengembangkan pesawat N219 Nurtanio dan juga drone.
Kolaborasi ini diwujudkan melalui Nota Kesepahaman pada Kamis, 27 Januari 2022. Keduanya berkomitmen untuk bersinergi pada sumber daya dan kompetensi untuk mendukung pelaksanaan tugas serta fungsinya dalam pengembangan pesawat N219 dan drone.
Advertisement
"Secara legal BRIN dan PT DI telah melakukan co-development produk strategis penerbangan bagi PT DI," kata Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, melalui keterangannya, Minggu (30/1/2022).
PT DI sendiri berencana untuk memproduksi massal pesawat jenis N219. Direktur Niaga, Teknologi dan Pengembangan PT DI Gita Amperiawan menyampaikan bahwa nota kesepahaman ini telah ditunggu karena ini menjadi hulu bagi industri dalam mengembangkan produk-produk inovasi perusahaan.
Pihaknya mengaku siap untuk menjalankan amanah dalam riset dan mengembangkan industri drone beserta pesawat.
"Kami menunggu arahan dari bapak, bagaimana kemudian PT Dirgantara bisa bersinergi dengan BRIN, kami siap berkomitmen menjadi industri yang bisa diberikan amanah mengembangkan Research and Development (RND) pada sektor dirgantara," kata Gita.
Lalu, seperti apa spesifikasi dan fitur dari Pesawat N219 Nurtanio?
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Spesifikasi Pesawat N219 Nurtanio
Mengutip laman Dirgantara Indonesia, N219 Nurtanio adalah pesawat multiguna generasi baru yang dirancang untuk mengangkut 19 penumpang (kapasitas muatan 2.313 kilogram) dengan luas kabin terbesar di kelasnya.
Mesinnya juga diklaim terbukti efisien, memiliki sistem avionik canggih, fixed tricycle landing gear, serta pintu kargo yang lebar untuk memudahkan mengubah konfigurasi pesawat.
Dengan demikian, N219 Nurtanio dirancang untuk memberikan keuntungan kepada operator dari aspek teknis dan ekonomi.
Selain konfigurasi angkutan penumpang, N219 Nurtanio juga dapat dilengkapi dengan peralatan yang sesuai untuk memenuhi berbagai persyaratan misi seperti Transportasi Pasukan, konfigurasi Evakuasi Medis, Transportasi Kargo, serta Pengawasan dan Search and Rescue (SAR).
Soal kemampuan mesin, pesawat ini memiliki kecepatan jelajah maksimum hingga 210 knot atau 388 kilometer per jam.
Advertisement
Fitur Pesawat N219 Nurtanio
- Mengantongi sertifikasi CASR 23, Kategori Komuter
- Dua mesin Pratt & Whitney Aircraft of Canada Limited PT6A-42 dengan masing-masing 850 SHP
- Avionik kaca kokpit Garmin G1000 NXi
- Kemampuan lapangan terbang yang panas dan tinggi
- Operasi Take-off and Landing (STOL) singkat
- Lepas landas dan mendarat dengan kemampuan landasan pacu yang tidak beraspal
- Kabin tanpa tekanan
- Avionics suite canggih dan modern
- Kemampuan multi hop dan konfigurasi perubahan cepat
- Mudah dirawat
- Mudah dioperasikan
Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat
Advertisement