Warga Korsel Mudik Imlek 2022, Kasus COVID-19 Pecah Rekor

Kasus COVID-19 di Korsel masih naik jelak Imlek.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 30 Jan 2022, 17:00 WIB
Penumpang yang mengenakan masker antre untuk naik pesawat menjelang liburan Tahun Baru Imlek, di terminal penerbangan domestik bandara Gimpo di Seoul, Korea Selatan, Sabtu (29/1/2022). Libur Imlek di Korsel dimulai mulai 30 Januari hingga 2 Februari mendatang. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Liputan6.com, Seoul - Warga Korea Selatan (Korsel) sudah mulai mudik untuk merayakan liburan Imlek 2022. Pada saat sama, kasus harian COVID-19 di negara itu pecah rekor.

Berdasarkan data kementerian kesehatan Korsel, Minggu (30/1/2022), total kasus baru mencapai 14.532 sehari. Ada 277 yang kategori parah dan 1.055 dibawa ke rumah sakit.

Total kasus di Korsel kini mencapai 828 ribu kasus dengan 6.732 meninggal.

Menurut laporan Yonhap, pemerintah sudah meminta agar masyarakat tidak bepergian ketika liburan Imlek 2020. Dikhawatirkan kasus harian bisa tembus 100 ribu kasus sehari.

Varian Omicron telah beredar luas di Korsel.

Warga Korsel sudah mudik pada akhir pekan ini. Libur panjang Imlek di Korsel berlangsung pada Senin-Rabu mendatang.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Jokowi: Tetap Tenang

Presiden Joko Widodo memberi keterangan saat meninjau langsung vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun yang digelar di Kompleks SDN Cideng, Gambir, Jakarta, Rabu (15/12/2021). (Foto: Lukas-Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut lonjakan kasus Covid-19 diprediksi akan terus meningkat dalam beberapa minggu kedepan. Dia pun meminta masyarakat untuk tidak panik dengan lonjakan kasus virus corona.

"Saya minta bapak, ibu, saudara-saudara sekalian tetap tenang, tidak panik," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (28/1).

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan agar tak terpapar virus corona. Selain itu, Jokowi menyarankan masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

"Laksanakan selalu protokol kesehatan, kurangi aktivitas yang tidak perlu. Saya mengajak saudara sekalian menjaga kesehatan diri masing-masing sebaik-baiknya untuk meningkatkan imunitas," katanya.

Jokowi memastikan pemerintah telah melakukan berbagai kesiapan dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron. Menurut dia, perbaikan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan ini telah disesuaikan dengan karakter varian Omicron.


Infografis COVID-19:

Infografis 9 Tips Lansia Tetap Sehat Bebas Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya