Olahan Populer Kue Keranjang Sesuai Lidah Indonesia

Kue keranjang identik dengan perayaan Imlek, namun siapapun bisa mendapatkannya. Mulai dari hadiah tetangga hingga membeli sendiri.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jan 2022, 13:18 WIB
Semua bermula dari kue keranjang seperti ini sebagai bahan dasar. (foto: Liputan6.com/edhie prayitno ige)

Liputan6.com, Semarang - Sering kita mendapat kiriman kue keranjang saat perayaan Imlek. Tak melulu mereka yang merayakan, namun juga yang tak merayakan seringkali kebagian.

Ketika jumlah kue keranjang yang didapat hanya sedikit, barangkali tak membuat pusing mengolahnya. Namun bagi yang mendapatkan banyak tentu sering bingung dan bosan menyantap kue keranjang dengan cara itu-itu saja.

Jika belum ingin diolah, kue keranjang juga awet disimpan di kulkas sampai satu tahun. Berikut beberapa cara pengolahan kue keranjang disesuaikan dengan selera lidah kita.

Digoreng dengan tepung akan menjadikan crispy di luar, lumer di dalam (foto: Liputan6.com/edhie prayitno ige)

1. Digoreng dengan tepung

Cara termudah adalah dengan melapisi kue keranjang yang sudah dipotong tipis dengan bentuk persegi panjang kemudian digoreng. Adonan tepung yang digunakan dapat berupa tepung cepat saji untuk menggoreng pisang goreng atau campuran tepung terigu dan soda pengembang. Kue keranjang yang digoreng enak disantap selagi hangat, teksturnya meleleh di dalam dan garing pada bagian kulit adonan luar.

2. Dikukus dan ditaburi parutan kelapa

Cara ini terbilang yang paling mudah. Kue keranjang hanya perlu diiris tipis kemudian dikukus tak perlu lama, sekitar 10 menit. Ingat jika terlalu lama dikukus kue keranjang dapat mencair kembali. Setelah dikukus, kue keranjang dapat ditaburi parutan kelapa tua. Nikmat disantap sembari minum teh atau kopi pahit. Ini akan menjadi seperti jongkong dalam kuliner khas Indonesia.

 

Simak video pilihan berikut


Mendut Hingga Kolak

Dengan dituang santan kental, sim salabim jadilah Mendut. (foto: Liputan6.com/edhie prayitno ige)

3. Dibungkus daun pisang dan dikukus

Jika ingin kue keranjang dengan aroma yang lebih harum, cobalah cara berikut. Caranya gunting daun pisang agar berukuran lebih kecil, kemudian taruh irisan kue keranjang, sedikit daging kelapa muda, dan siram sesendok santan. Bungkus daun pisang tersebut seperti membungkus nasi tetapi versi mini, tutup rapat dengan batang kayu atau steples besi, dan kukus. Harumnya kue keranjang, daun pisang, dan santan dijamin tak cukup makan sebungkus. Bisa juga ditambah dengan daun pandan. Nanti hasilnya akan seperti Mendut yang memang memiliki bahan sama.

Kolak kue keranjang juga bisa menjadi alternatif olahan yang bisa dipadu dengan nangka, durian atau apapun sesuai selera. (foto: Liputan6.com/edhie prayitno ige)

4. Diisi durian dan digoreng

Penggemar durian bisa mencoba cara ini, caranya dengan mengiris kue keranjang lebh tebal. Lanjutkan pada bagian tengah diiris dan diisi dengan daging durian. Metodenya mirip dengan membuat tahu isi. Kemudian lapisi kue keranjang yang telah diisi durian dengan adonan tepung cair dan goreng. Jangan menggoreng kue keranjang terlalu lama, pastikan tekstunya masih kenyal dan tidak cair. Hal ini bertujuan agar mengunci durian di dalam kue keranjang.

5. Dibuat kolak

Kue keranjang juga dapat menjadi pelengkap bahan kolak. Caranya sangat sederhana hanya perlu merebus santan, gula merah, dan daun pandan. Kemudian masukan segala bahan kolak seperti pisang, ubi, singkong, dan terakhir kue keranjang yang sudah dipotong kotak-kotak.

Nah, semoga nggak bingung lagi kalau ada kue keranjang berlimpah di rumah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya