Liputan6.com, Semarang - Organisasi Muhammadiyah menyatakan akan menyiapkan sumber daya manusia di Kalimantan Timur yang unggul dalam menyongsong Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Wakil Ketua Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur Mariman Darto dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu, mengatakan tak ingin warga asli Kalimantan Timur tidak bisa mengikuti perubahan yang terjadi akibat adanya pemindahan ibu kota.
Untuk itu, Muhammadiyah terus melakukan pengembangan diri agar dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan mutu dan kualitas pendidikan masyarakat.
Baca Juga
Advertisement
"Lahirnya Universitas Muhammadiyah Kaltim menambah energi baru penyelenggaraan pendidikan terbaik di Kaltim, ini menjadi sangat penting. Bahkan dari sisi pengembangan dosen Muhammadiyah saat ini ada yang melanjutkan pendidikan di dalam dan luar negeri. Kami menyongsong IKN dengan sangat siap," tuturnya, dikutip Antara.
Selain perguruan tinggi, untuk pendidikan dasar, menengah dan atas juga terus ditingkatkan, bahkan, Muhammadiyah membangun satu pesantren guna membangun karakter dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang tangguh dan mampu menghadapi tantangan ke depannya.
"Untuk kesehatan, pengembangan rumah sakit sudah mulai kami lakukan di beberapa tempat. Dan Muhammadiyah sudah menyiapkan dua perusahaan, untuk mengantisipasi perubahan," ujarnya.
Hal itu, kata dia sebab masuknya perusahaan besar lainnya di Kaltim juga perlu diantisipasi. Dia mengatakan ada dua PT bergerak infrastruktur disiapkan Muhammadiyah.
"Namun, tetap yang utama adalah membangun kesadaran masyarakat untuk siap dengan adanya IKN," ucap Mariman.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pengukuhan Pengurus PBNU Masa Khidmat 2022-2027 di Kaltim
Sementara, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memastikan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi tempat pengukuhan pengurus baru PBNU Masa Khidmat 2022-2027.
Selain itu, PBNU juga akan membangun kantor, rumah sakit, kampus dan pesantren di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Mariman Darto menyambut baik penyelenggaraan pengukuhan pengurus baru PBNU di Kalimantan Timur. Hal itu kata dia sekaligus menjadi bukti Kalimantan Timur sebagai episentrum bagi Indonesia dan dunia setelah adanya keputusan pemindahan ibu kota ke Penajam Paser Utara.
"Pengukuhan pengurus baru PBNU ini menambah kuat keyakinan kami, bahwa Kalimantan Timur laik jadi episentrum bagi Indonesia dan dunia," katanya.
Dia menilai, pemilihan Balikpapan sebagai lokasi pengukuhan pengurus adalah upaya PBNU mendukung rencana pemerintah memindahkan ibu kota negara.
Sehingga, menurut dia hal itu menjadi momentum bagi semua pihak untuk bersinergi untuk memastikan kesiapan pendidikan, kesehatan, sosial dan masyarakat.
Advertisement