Liputan6.com, Jakarta - Informasi resep obat bagi pasien COVID-19 yang diklaim dari perkumpulan dokter di RS Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta beredar di media sosial. Informasi tersebut beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan pada 30 Januari 2022.
Dalam pesan berantai itu disebutkan bahwa pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri bisa mengonsumsi antibotik hingga vitamin c.
Baca Juga
Advertisement
Berikut narasinya:
"Kami perkumpulan dokter dr wisma atlit....
Menyampaikan: Kalau ada yg kena covid tidak perlu panik dan tidak harus ke RS kalau memang tidak terlalu parah sesak napas sampai perlu ICU dan ventilator, karena saat ini RS khusus covid semua penuh, Bisa diobati sendiri, obat di RS untuk pasien covid seperti ini:
1. *Antibiotik* : Azitromycin 500mg 1x sehari, selama5-10 hari
2. *Antivirus* : Favipiravir (Avigan-Indofarma) 600mg 2x sehari selama 5 hari.
3. *Anti batuk* u/ keluarin dahak sekaligus antiOxidant : Fluimucil Eff 600mg, 1-2x sehari, selama 14 hari
4. *Anti radang* : dexamethasone 0,5 (setelah hari ke 7-10), 3x sehari
5. *Penurun panas* : paracetamol/dumin/panadol/ sanmol 500mg, (jika demam)
6. *Vit E* : natur E hijau/orange
7. *Vit B6 dan B 12* : neorobion
8. *Vit D 3 dan Zinc*
9. *Vit. C*
10. *Usahakan berjemur* matahari pagi setidaknya 10-15 menit.
Jangan panik, berdoa dan tetap bersyukur, semangat dan gembira, karena hati yg gembira adalah obat. Selalu percaya dan yakin akan sembuh 😅
Silahkan di share ke semua yg membutuhkan, *karena ini Resep Dokter yg sudah teruji dan dipakai di RS Covid Wisma Atlit Jkt* semoga dapat membantu dan cepat sembuh🙏"
Benarkah pesan berantai berisi resep obat bagi pasien COVID-19 berasal dari perkumpulan dokter di RS Wisma Atlet, Kemayoran? Berikut penelusurannya.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri pesan berantai berisi informasi resep obat bagi pasien COVID-19 yang diklaim dari perkumpulan dokter di RS Wisma Atlet, Kemayoran. Penelusuran dilakukan dengan menghubungi Koordinator Humas RSDC-19 Wisma Atlet, Kolonel Mintoro Sumego.
Mintoro mengatakan bahwa pesan berantai berisi resep obat bagi pasien COVID-19 itu bukan dari RS Wisma Atler.
"Tidak benar itu," kata Mintoro kepada Liputan6.com, Minggu (30/1/2022).
Pesan berantai berisi informasi resep obat bagi pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri ternyata sempat viral pada 2021 lalu.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi ketika itu menyebut bahwa pesan berantai itu bukan dari dokter Rumah Sakit Wisma Atlet.
"Ini tidak resmi dari RS Wisma Atlet," kata Nadia, saat berbincang dengan Liputan6.com pada 3 Juli 2021 lalu.
Menurutnya, penggunaan obat dalam resep tersebut bukan untuk pengobatan sendiri, dan harus di bawah pengawasan dokter.
"Harus dibawah pengawasan dokter dan bukan pengobatan sendiri," tuturnya.
Advertisement
Kesimpulan
Pesan berantai berisi informasi resep obat bagi pasien COVID-19 yang diklaim dari perkumpulan dokter di RS Wisma Atlet, Kemayoran ternyata tidak benar. Faktanya, pesan berantai tersebut bukan berasal dari RS Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement