Liputan6.com, Manchester - Striker Manchester United (MU), Mason Greenwood ditangkap pihak kepolisian. Penangkapan itu dilakukan setelah Greenwood diduga melakukan kekerasan kepada mantan kekasihnya.
Melansir BBC, pihak kepolisian Manchester langsung bertindak setelah adanya video yang menyebar di media sosial.
Advertisement
"Kami bisa mengonfirmasi pria berusia 20 tahunan telah ditangkap atas dugaan pemerkosa dan kekerasan," demikian pernyataan Kepolisian Manchester.
"Dia tetap berada dalam tahanan dan pemeriksaan sedang berlangsung," tulisnya lagi.
Seperti diketahui, kabar kekerasan dari Greenwood mengemuka pertama kali lewat unggahan Harriet di akun instagramnya, @hasrobson. Wanita berusia 20 tahun itu mengunggah foto mulutnya berdarah.
Selain itu, pada bagian lengan juga terlihat memar. "Bagi semua yang ingin mengetahui apa yang Mason Greenwood lakukan ke saya," tulis Harriet dalam keterangan fotonya.
Tak hanya itu, Harriet juga mengunggah rekaman suara. Rekaman itu memuat percakapan pria yang diduga Greenwood yang memaksa kekasihnya untuk berhubungan badan.
Tanggapan MU
MU sendiri langsung mengeluarkan pernyataan resmi. Pihak Setan Merah menolak berkomentar lebih jauh soal kabar miring ini.
"Kami tahu soal foto dan tuduhan yang beredar di sosial media. Kami tidak akan berkomentar lebih jauh sampai ada fakta kuat. MU tidak menolerir segala bentuk kekerasan," tulis pernyataan resmi MU.
Advertisement
Ancam Karier
Jika terbukti bersalah, karier Greenwood jelas terancam. Padahal ia mulai mendapat tempat di tim utama MU.
Jebolan akademi MU itu telah bermain 24 kali di musim ini. Dari kesempatan itu, Greenwood telah membukukan enam gol.