6 Makanan Tahun Baru Imlek 2022 yang Diyakini Membawa Keberuntungan

Tidak hanya karena tradisi, menghidangkan makanan-makanan berikut pada Tahun Baru Imlek juga dapat membawa keberuntungan

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Feb 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi Makanan Imlek. Photo Copyright by Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Dalam tradisi Imlek, hidangan tertentu dimakan selama Tahun Baru Imlek karena memiliki makna simbolisnya. Simbolisme dari makanan tradisional Tahun Baru Imlek ini didasarkan pada pengucapan atau penampilannya.

Tidak hanya hidangan itu sendiri yang penting, tetapi juga persiapan, dan cara menyajikan dan makan sangat berarti.

Makanan keberuntungan disajikan selama musim festival 16 hari, terutama pada makan malam Tahun Baru Imlek yang diyakini membawa keberuntungan untuk tahun yang akan datang.

Berikut adalah makanan umum untuk Tahun Baru Imlek yang dikenal membawa keberuntungan, dilansir dari The Foodellers.


1. Pangsit

Makanan pokok masakan Cina yang satu ini dikaitkan dengan kekayaan. Menurut tradisi, semakin banyak pangsit yang Anda makan selama perayaan Tahun Baru, semakin banyak uang yang dapat Anda hasilkan di Tahun Baru. 

Pangsit umumnya terdiri dari daging cincang dan sayuran cincang halus yang dibungkus dengan kulit adonan tipis dan elastis. Isi populer adalah daging babi cincang, udang potong dadu, ikan, ayam giling, daging sapi, dan sayuran. Mereka bisa dimasak dengan merebus, mengukus, menggoreng atau memanggang.

Hindari menggunakan asinan kubis sebagai isi pangsit. Karena itu berarti masa depan yang buruk dan sulit.

Selain itu, Anda juga sangat dilarang untuk mengatur pangsit dalam lingkaran. Pangsit harus diatur dalam garis sebagai simbol kehidupan yang benar-benar pergi ke suatu tempat.


2. Lumpia

Lumpia merupakan hidangan dim sum dari gulungan berbentuk silinder yang diisi dengan sayuran, daging, atau sesuatu yang manis. Isian dibungkus dengan pembungkus adonan tipis, lalu digoreng, saat lumpia diberi warna kuning keemasan.

karena warnanya yang keemasan, lumpia sering dikaitkan dengan frasa “Satu ton emas ”, yang mememiliki arti sebagai pembawa kemakmuran.

3. Kue Beras Ketan 

Kue beras ketan yang disantap pada Malam Tahun Baru Imlek ini dikenal melambangkan penghasilan atau posisi lebih tinggi.

Dalam bahasa Cina, kue beras ketan terdengar seperti itu berarti "semakin tinggi dari tahun ke tahun". Dalam pikiran orang Cina, ini berarti semakin tinggi Anda semakin makmur bisnis Anda seperti peningkatan dalam kehidupan.

Bahan utama niangao adalah ketan, gula, kastanye, kurma Cina, dan daun teratai.


4. Mie Panjang Umur

Sesuai dengan namanya, mie panjang umur melambangkan keinginan untuk panjang umur. Panjangnya dan persiapannya yang tidak terputus juga merupakan simbol dari kehidupan pemakan.

Itulah mengapa mie panjang umur lebih panjang dari mie biasa dan tidak dipotong. Semakin panjang, semakin baik.

5. Ikan

Ikan adalah salah satu makanan khas tahun baru cina dan hidangan Imlek pada menu makan malam tahun baru Imlek. Biasanya, hidangan ini dimasak dengan cara dikukus.

Ikan harus menjadi hidangan terakhir yang tersisa di meja makan dengan beberapa sisa. Ikan dianggap sebagai pertanda baik untuk memiliki lebih banyak uang di tahun mendatang. Untuk alasan ini, ikan harus ditempatkan dengan hati-hati di atas meja makan:

  • Kepala harus diletakkan menghadap tamu terhormat atau orang yang lebih tua
  • Pengunjung dapat menikmati ikan hanya setelah orang yang menghadap kepala ikan makan terlebih dahulu
  • Ikan tidak boleh dipindahkan.

Jenis ikan yang dapat disajikan pun beragam: Ikan mas crucian, Ikan mas lumpur Cina, dan Lele.


6. Buah

Buah-buahan tertentu, seperti jeruk keprok dan jeruk, dan pomelo, sangat disarankan selama periode Tahun Baru Cina.  Mereka dipilih karena bentuknya yang bulat dan berwarna "emas". Kedua hal ini melambangkan kepenuhan dan kekayaan.

Selain itu, makan dan memajang jeruk keprok dan jeruk diyakini dapat membawa keberuntungan dan rejeki karena pengucapannya, bahkan tulisannya, dalam bahasa China.

Lalu, memakan buah pomelo juga dianggap membawa kemakmuran terus menerus. Semakin banyak Anda makan, semakin banyak kekayaan yang akan dihasilkan, seperti kata pepatah tradisional.

Reporter: Lianna Leticia


Infografis 5 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19 Saat Perayaan dan Libur Imlek

Infografis 5 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19 Saat Perayaan dan Libur Imlek. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya