IHSG Menghijau, Investor Asing Kejar Saham BBNI hingga ANTM

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG naik tipis 0,04 persen ke posisi 6.648,42.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 31 Jan 2022, 12:26 WIB
Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan sesi pertama Senin (31/1/2022). Investor asing melakukan aksi beli saham di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG naik tipis 0,04 persen ke posisi 6.648,42. Indeks LQ45 melemah 0,69 persen ke posisi 943,24. Sebagian besar indeks acuan tertekan. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.669,91 dan terendah 6.626. Sebanyak 293 menguat sehingga angkat IHSG. 221 saham melemah dan 160 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 880.663 kali dengan volume perdagangan 16,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9 triliun. Investor asing beli saham Rp 228,91 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.379.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 0,04 persen dan indeks sektor saham IDXproperty melemah 0,17 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXBasic melonjak 1,42 persen, diikuti indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 1,37 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi menanjak 1,35 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BAUT melonjak 34,81 persen

-Saham NETV melonjak 25 persen

-Saham SBMA melonjak 22,77 persen

-Saham IPTV melonjak 21,62 persen

-Saham BPTR melonjak 20,62 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC melemah 9,4 persen

-Saham PLAN melemah 9,09 persen

-Saham POLL melemah 6,99 persen

-Saham MREI melemah 6,94 persen

-Saham KBLV melemah 6,94 persen


Aksi Investor Asing

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBNI senilai Rp 32,4 miliar

-Saham EXCL senilai Rp 24,1 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 22,3 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 12,7 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 8,5 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 46,2 miliar

-Saham ICBP senilai Rp 45 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 35,2 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 21,2 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 19,3 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang wanita berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Akibat peluncuran rudal Korea Utara yang mendarat di perairan Pasifik saham Asia menglami penurunan. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng naik 1,07 persen, indeks Jepang Nikkei menguat 1,08 persen, indeks Thailand menanjak 1,14 persen dan indeks Singapura menguat 0,10 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya