Cara Benar Mencuci Wajah untuk Setiap Jenis Kulit

Apalagi dalam situasi di tengah pandemi ini tidak hanya kebersihan tangan yang harus kita perhatikan, tapi kebersihan pada wajah juga sama pentingnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jan 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi Mencuci Wajah Credit: unsplash.com/Kat

Liputan6.com, Jakarta Mencuci wajah bukan hanya bagian dari rutinitas sehari-hari. Namun, adalah langkah penting dalam mencegah penuaan dini.

Apalagi dalam situasi di tengah pandemi ini tidak hanya kebersihan tangan yang harus kita perhatikan, tapi kebersihan pada wajah juga sama pentingnya.

Karena setiap harinya, kulit kita dihadapkan dengan radiasi dari matahari dan sinar layar gadget maupun laptop kita, dan dengan bahan kimia di udara dan iritasi dari polusi.

Hal itu bisa mengendap di kulit dan merusak pelindung kulit, yang menyebabkan penuaan dini berupa kerutan dan bintik hitam.

Regimen pembersihan yang baik penting untuk menghilangkan bahan kimia yang beracun dan iritasi, dan menggunakan kapas pembersih untuk mengaplikasikan serum antioksidan yang dapat membantu meyerap kerusakan dan melindungi kulit, demikian dilansir Huffpost.com, Senin (31/1/2022).

Menurut Dokter Kulit, DiAnne Davis, "Jika Anda tidak membersihkan muka terlebih dahulu, semua produk mahal yang Anda pakai di wajah tidak ada gunanya, karena kulit wajah Anda tertutup lapisan debu dan kotoran yang tebal, sehingga membuat produk lain sulit menembus kulit dengan benar,"

Merasa Sangat Bersih adalah Hal Yang Sangat Tidak Baik

Ini mungkin membantu untuk memahami jenis pasca-cuci yang harus Anda tuju. "Merasa bersih dan kencang setelah dibersihkan sebenarnya bukan hal yang baik," Kata dokter kulit, Jennifer David, kepada Huffpost. "Ini adalah tanda bahwa kulit Anda kehilangan minyak alami dan lemak. Kulit wajah seharusnya terasa segar, tetapi tidak kencang atau squeaky."

Dokter kulit, Joshua Zeichner, seorang profesor dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai, berpendapat bahwa merasa "squeaky" adalah sinyal bahaya. "

Itu adalah meninggalkan lapisan kulit luar Anda," katanya kepada Huffpost. "Alih-alih bersih, kulit Anda seharusnya terasa lembut dan terhidrasi setelah dicuci."

 

 


Mengapa Harus Mencuci Wajah Dua Kali Sehari

vitamin C dalam jeruk nipis baik untuk kulit (sumber: unsplash)

"Kita harus mencuci muka dua kali sehari, pagi dan sore hari," kata dokter kulit Jeannette Graf, asisten profesor klinis dermatologi di Mount Sinai School of Medicine, kepada HuffPost.

"Beberapa orang hanya mencuci muka di malam hari, tetapi yang mungkin tidak mereka ketahui adalah bahwa kulit Anda mengubah sel di malam hari sehingga ketika Anda bangun, semua racun ada di permukaan kulit. Jadi Anda perlu mencuci muka lagi di pagi hari untuk menghilangkannya."

Jika kulit Anda sangat kering, Anda mungin memulai hari tanpa sabun. Tidak apa-apa untuk bangun dan memercikkan air ke wajah Anda.

Tapi harus berhati-hati dengan suhu percikan air itu, jika air panas. Air panas akan melarutkan semua minyak alami dari kulit Anda dan mengganggu penghalang kulit, yang menyebabkan kekering jangka panjang.

Kemudian perlu diingat bahwa, dua kali sehari hanyalah pedoman. Jika wajah Anda sangat berkeringat, seperti setelah berolahraga, Anda mungkin ingin berhenti sejenak untuk mencucinya.

Cara Memilih Pembersih Yang Tepat

Sebelum Anda mencuci, pastikan mempersiapkan wajah dengan benar. Yang dimaksud adalah ketika Anda memiliki riasan, gunakan micelar water yang tepat untuk membersihkan riasan pada wajah terlebih dahulu. Kemudian bilas menggunakan air dan gunakan pembersih wajah Anda.

Pembersih wajah adalah sebagai dasar dari rutinitas perawatan kulit Anda. Tujuan membersihkan adalah untuk menghilangkan kotoran dari lapisan kulit luar tanpa mengganggu penghalang kulit Anda. Seperti halnya suhu air, pembersih wajah pun harus baik.

Dalam hal pembersih, lembut dan menghidrasi adalah yang terbaik. Hal yang penting adalah untuk mengetahui jenis kulit Anda dan formulasi mana yang paling cocok pada sabun pembersih wajah Anda.

Jika Anda memiliki kulit berminyak, Anda mungkin ingin mencoba yang memiliki banya busa. Namun sabun muka yang memiliki banyak busa cenderung lebih keras pada kulit daripada jenis lainnya.

Tetapi tipe sabun pembersih yang memiliki banyak busa adalah pilihan yang bagus untuk jenis kulit berminyak.

Bagi orang yang mudah berjerawat, pebersih yang mengandung asam salisilat dapat berguna untuk mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit yang berkontribusi menyumbat pori-pori.

Mereka yang memiliki kulit kering dan / atau sensitif dapat mempertimbangkan pembersih yang menghidrasi, milk balm, atau micelar water.

Setelah Anda selesai mencuci, tepuk-tepuk dengan handuk bersih untuk menghindari bakteri berbahaya, daripada menggosok.

 

Reporter: Farah Meilinda Putri

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya