Liputan6.com, Jakarta - Tahun Baru Imlek merupakan festival tradisional paling penting di Tiongkok. Festival ini menandakan awal musim semi, dan awal tahun baru menurut kalender lunar Tiongkok.
Pentingnya Tahun Baru Imlek berakar dalam dalam sejarah, dan hari ini tetap menjadi kesempatan paling penting bagi generasi keluarga untuk bersatu kembali dan menghabiskan waktu bersama.
Advertisement
Karena banyak keluarga Tionghoa mungkin terpisah karena pilihan karir, kesempatan pendidikan, dan urbanisasi umum, festival ini menjadi kesempatan utama bagi semua orang untuk berkumpul, dilansir dari China Highlight.
Perayaan Imlek juga diyakini penting untuk memastikan keberuntungan untuk tahun yang akan datang dan memiliki banyak tradisi dan kepercayaan agama yang memiliki nilai.
Berlangsung selama 2 minggu lebih
Perayaan Tahun Baru Imlek secara tradisional berlangsung selama 16 hari, mulai dari Malam Tahun Baru Imlek hingga Festival Lampion. Pada tahun 2022, yaitu dari tanggal 31 Januari sampai dengan tanggal 15 Februari.
Persiapan untuk festival dapat dimulai sejak sebulan sebelum festival yang sebenarnya, dengan tugas-tugas seperti berbelanja, membersihkan rumah, memasak, dan melakukan perjalanan pulang.
Tak hanya itu, mengenakan pakaian baru dari ujung kepala hingga ujung kaki jugalah pennting. Ini karena pakaian baru melambangkan awal yang baru dan harapan baru untuk Tahun Baru.
Orang Tionghoa biasanya mengenakan pakaian berwarna merah atau berwarna cerah lainnya pada Hari Tahun Baru, untuk mengikuti suasana yang meriah dan ceria. Merah adalah warna keberuntungan China, dipercaya dapat mengusir roh-roh nasib buruk.
Beberapa keluarga mengenakan pakaian tradisional Tiongkok seperti qipao atau Tangzhuang.
Reporter: Lianna Leticia
Advertisement