Liputan6.com, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons keramaian yang terjadi di Solo menjelang perayaan Imlek. Seperti yang diketahui, pusat perayaan Imlek di Solo terpusat di kawasan Pasar Gede Solo.
Keramaian terlihat di sekitar Tugu Pemandengan dan di halaman Balai Kota Surakarta pada Minggu (30/1) malam. Ratusan warga tersebut tumpah-ruah memenuhi jalan untuk menikmati dan swafoto di bawah lampion-lampion tersebut.
Menurut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, keramaian di Solo bukan persoalan besar.
Baca Juga
Advertisement
“Enggak apa-apa, nanti dirapatkan,” ujar Gibran, seperti yang dikutip dari Antara, Senin (31/1/2022).
Ia menilai keramaian tersebut terjadi hampir di seluruh tempat di berbagai daerah. Hal yang perlu diperhatikan adalah protokol kesehatan.
Ia mengetatkan protokol kesehatan dan mencegah terjadi kemacetan.
“Kerumunan sedikit enggak apa-apa yang penting maskernya dipakai terus," ucap Gibran.
Ia juga memastikan pusat keramaian perayaan Imlek di Solo tidak akan ditutup untuk masyarakat. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga sudah meminta kepala dinas perhubungan untuk membuat rekayasa lalu lintas.