Ketum PSSI Puij Menpora: Tanpa Beliau Timnas Tidak Akan Ada Sekarang Ini

Ketum PSSI tak henti-hentinya memberikan apresiasi pada pemerintah khususnya Menpora atas dukungan terhadap persepakbolaan nasional.

oleh AY Yustiawan diperbarui 31 Jan 2022, 17:07 WIB
Menpora, Zainuddin Amali, bersama Ketum PSSI, Mochammad Iriawan dan Dirut LIB, Cucu Sumantri saat pembukaan Shopee Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (29/2). Sebanyak 18 klub akan berlaga dalam kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini.(Bola.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochammad Iriawan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih pada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang tak henti-hentinya memberi perhatian dan dukungan pada perkembangan sepak bola nasional.

Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule ini, PSSI dimasa pandemi lalu tidak ada kompetisi, tidak ada sponsor. Tapi, kemudian pemerintah membantu seluruhnya untuk tetap membuat sepakbola nasional terus tumbuh.

"Sekali lagi kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah khususnya Pak Menpora Zainudin Amali, tanpa beliau timnas tidak akan ada sekarang ini. Kemarin situasi Covid tidak ada kompetisi, tidak ada sponsor maka pemerintah membantu seluruhnya, baik timnas dari umur 18, 20, 23 senior hingga timnas putri," kata Ketum PSSI pada media.

Iwan Bule memberikan pernyataan sebelum menyaksikan pertandingan persahabatan FIFA Macth Day Indonesia vs Timor Leste leg kedua di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu malam (30/1/2022).

Dia juga menyampaikan apresiasi atas kedatantang Menpora ke stadion. "Terima kasih Pak Menpora atas kehadiran di leg kedua FIFA Macth Day Indonesia vs Timor Leste," katanya.


Bangga

Ketum PSSI, M Iriawan (baju putih) menyerahkan piala Liga 1 Putri 2019 kepada kapten tim Persib Putri, Een Sumarni di Stadion Pakansari, Kab Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019). Persib Putri menjuarai Liga 1 Putri 2019 usai mengalahkan PS Tira-Kabo Kartini 3-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

PSSI lanjutnya, patut berbangga pemerintah memberikan atensi khusus kepada sepakbola karena menjadi salah satu cabor yang disenangi masyarakat Indonesia.

Seperti diketahui dalam DBON cabang olahraga sepakbola, bola voli dan bola basket merupakan cabor potensial yang diminati masyarakat Indonesia. Juga yang dipersiapkan di bidang sport industry yang akan menimbulkan impact yang luar biasa di tengah masyarakat.


Dipuji

Menpora Zainudin Amali bersama Plt Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti menyaksikan langsung pertandingan Timnas Indonesia melawan Korea Utara dalam laga pamungkas Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (10/11)

Sebelumnya, Menpora memuji hasil positif yang diraih Timnas Indonesia usai dua kali menaklukkan Timor Leste pada laga persahabatan FIFA Match Day.

Timnas Indonesia menang 4-1 pada leg pertama. Kemudian kembali unggul 3-0 pada laga kedua.


Punya Masa Depan

Pratama Arhan - Pelatih Shin Tae-yong telah memastikan bahwa tidak bisa menurunkan bek kiri utama, Pratama Arhan, pada leg pertama final Piala AFF 2020 kontra Thailand. (AP/Suhaimi Abdullah)

Terkait dengan pencapaian itu, Menpora menilai timnas Indonesia U-23 asuhan pelatih Korea Selatan Shin Tae-yong memiliki masa depan cukup baik.

"Kita punya harapan terhadap anak-anak kita, walaupun meski masih harus digenjot lagi. Anak-anak yang usianya masih muda ini masih ada peluang untuk diturunkan di 2023 nanti," kata Menpora Amali, seperti dikutip dari situs Kemenpora.

Selanjutnya, dikatakan Menpora, makin banyak kompetisi dan uji tanding yang dilakoni bisa membuat penampilan timnas semakin matang dan terasah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya