Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS jelang Tahun Baru Imlek ditutup menguat seiring optimisme terhadap pemulihan ekonomi global.
Rupiah sore ini ditutup menguat 7 poin atau 0,05 persen ke posisi 14.368 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.375 per dolar AS.
Advertisement
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, sentimen pasar global terhadap aset berisiko menjadi positif hari ini. Indeks saham Asia seperti Nikkei dan Hang Seng ditutup positif. Indeks saham Eropa pun dibuka menguat.
"Sentimen positif ini mungkin ditopang oleh optimisme pasar terhadap pemulihan ekonomi global karena laporan penghasilan perusahaan yang terdaftar di bursa lebih bagus dari ekspektasi. Ada juga yang memanfaatkan buy on dip, beli di harga murah," ujar Ariston seperti dikutip dari Antara, Senin (31/1/2022).
Ariston menyampaikan pertumbuhan PDB AS pada kuartal IV 2021 yang melebihi ekspektasi juga mengonfirmasi potensi pemulihan ekonomi ke depan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ekonomi AS
Ekonomi AS pada triwulan akhir tahun lalu tumbuh 6,9 persen, di atas perkiraan 5,5 persen.
"Tapi di sisi lain, arah harga masih bisa berbalik karena sentimen kebijakan pengetatan moneter The Fed dan kasus harian COVID-19 global yang terus meningkat," kata Ariston.
Advertisement