Liputan6.com, Jakarta - BRI Liga 1 2021/2022 tetap bergulir meski Covid-19 terus merebak di kalangan peserta. Setidaknya ada enam klub yang memiliki kasus positif yaitu Arema FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, PSM Makassar, dan PSS Sleman.
"Sampai saat ini Liga 1 masih berjalan sesuai rencana," ujar Ketua Satgas Covid-19 Liga 1 dan Liga 2 Sudjarno, dilansir Antara.
Advertisement
Sosok yang juga menjabat Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) itu menyebut pihaknya mengacu kepada Pasal 52 Regulasi Kompetisi Liga 1 2021/2022.
Ayat 7 pasal itu menyebut, "Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah swab test rapid antigen pada hari pertandingan membuat klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI akan segera menggelar rapat darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan bersifat final".
Artinya, harus ada rapat darurat antara LIB, PSSI, dan klub sebelum memutuskan pertandingan dibatalkan atau tidak. "Jadi itu terkait status pertandingan dan bukan kompetisi," tutur Sudjarno.
Perketat Pengawasan
Sudjarno menegaskan para pemain yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 nyaris semuanya tanpa gejala. "Kalau pun ada gejala, paling batuk," kata purnawirawan polisi berpangkat akhir Inspektur Jenderal itu.
Demi mencegah bertambahnya kasus Covid-19, LIB mengimbau klub-klub untuk memperketat pengawasan terhadap para pemainnya.
Advertisement
Rugi Sendiri
Pesepak bola dan semua personel Liga 1 diharapkan tidak melintasi wilayah gelembung (bubble) yang sudah ditetapkan.
"Klub kami minta hanya berkegiatan di luar jika aktivitas berkaitan dengan latihan. Kalau ada pelanggaran, kan, yang rugi klub sendiri," ujar Sudjarno.