Liputan6.com, Jakarta Donny van de Beek resmi berlabuh ke Everton dari Manchester United (MU). Gelandang asal Belanda itu pindah dengan status pinjaman.
Kepindahan Van de Beek mendapat komentar dari seniornya di timnas Belanda, Nigel de Jong. Pria yang telah gantung sepatu itu mengecam perlakuan MU kepada Van de Beek.
Advertisement
"Dia layak mendapatkan yang lebih baik, terutama melihat bagaimana MU memperlakukannya dalam 1,5 tahun terakhir," ujar De Jong seperti dilansir Sportskeeda.
Pada awalnya, Van de Beek diprediksi menjadi andalan MU di lini tengah. Maklum, ia punya curriculum vitae mentereng bersama Ajax Amsterdam.
Namun pemain berusia 24 tahun itu malah lebih banyak duduk di bangku cadangan. Di musim ini, Van de Beek baru 14 kali merumput dan selalu menjadi pemain pengganti.
Gerah dengan hal tersebut, Van de Beek pun memutuskan hengkang ke Everton. Sebelumnya, Crystal Palace juga tertarik kepadanya.
"Van de Beek adalah perekrutan bagus. Saya senang untuknya," kata De Jong soal kepindahan Van de Beek ke Everton.
Demi timnas Belanda
Keputusan Van de Beek hengkang tentu bisa dimengerti. Ia ingin memperjuangkan tempatnya di timnas Belanda jelang Piala Dunia 2022.
Jika terus di MU, bukan tak mungkin Van de Beek hanya akan menjadi penonton di Piala Dunia 2022. "Pemain seperti itu butuh di tim nasional karena kualitasnya, bukana tempatnya duduk di bangku cadangan," ujar De Jong.
Advertisement
Lontarkan Pujian
De Jong sendiri mengaku salut dengan cara Van de Beek menangani situasi ini. Menurutnya, Van de Beek cukup tenang.
"Saya menghormatinya soal cara dia menangani situasi beberapa bulan ini. Itu menunjukkan karakternya dan apa yang Anda miliki sebagai pemain," katanya.