Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta vaksinasi lanjutan atau booster dipercepat, di tengah kasus Covid-19 yang mulai naik.
Data Kementerian Kesehatan pukul 18.00 WIB, 31 Januari 2022, vaksinasi booster baru diberikan kepada 4.417.154 orang atau 2,12 persen dari target 208.265.720 orang.
Advertisement
Hal itu disampaikan Jokowi dalam Rapat Terbatas Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara virtual dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin 31 Januari 2022.
"Saya minta vaksinasi booster juga terus dipercepat," kata Jokowi.
Dia pun meminta pelaksanaan vaksinasi dosis primer (1 dan 2) juga terus dipercepat, sejalan dengan pemberian vaksin booster. Terutama, vaksinasi bagi anak 6 sampai 11 tahun dan lansia.
Data Vaksinasi Booster dan Primer
Berikut data vaksinasi Covid-19 primer dan booster di Indonesia per 31 Januari 2022:
Tenaga kesehatan
Target sasaran: 1.468.764
Dosis 1: 2.035.348 (138,58 persen)
Dosis 2: 1.959.755 (133,43 persen)
Dosis 3: 1.392.372 (94,80 persen)
Petugas publik
Target sasaran: 17.327.167
Dosis 1: 21.870.688 (126,22 persen)
Dosis 2: 19.725.405 (113,84 persen)
Dosis 3: 126.839 (0,73 persen)
Lansia
Target sasaran: 21.553.118
Dosis 1: 15.670.320 (72,71 persen)
Dosis 2: 10.369.855 (48,11 persen)
Dosis 3: 714.675 (3,32 persen)
Masyarakat rentan dan umum
Target sasaran: 141.211.181
Dosis 1: 103.939.946 (73,61 persen)
Dosis 2: 73.176.381 (51,82 persen)
Dosis 3: 2.182.763 (1,55 persen)
Remaja 12-17 tahun
Target sasaran: 26.705.490
Dosis 1: 24.186.414 (90,57 persen)
Dosis 2: 18.816.901 (70,46 persen)
Dosis 3: 447 (0,00 persen)
Anak 6-11 tahun
Target sasaran: 26.400.300
Dosis 1: 15.446.335 (58,51 persen)
Dosis 2: 3.105.456 (11,76 persen)
Gotong Royong
Dosis 1: 1.314.513 (8,76 persen)
Dosis 2: 1.243.111 (8,29 persen)
Dosis 3: 15 (0,00 persen).
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka
Advertisement