Liputan6.com, Jakarta Pujian terus mengalir untuk karya terbaru sutradara Angga Dwimas Sasongko, Ben & Jody. Salah satunya dari Hanung Bramantyo yang menyorot elemen koreografi tarung di film ini.
Seperti diketahui, koreografi tarung Ben & Jody dipoles Yayan Ruhian. Aktor internasional ini merangkap jabatan sebagai penata koreografi dan aktor pendukung yang memerankan Tubir.
Baca Juga
Advertisement
Hanung Bramantyo menilai, Yayan Ruhian sukses merancang gerak tarung berbasis latar belakang para tokoh. Terasa beragam, detail, sekaligus menggambarkan background karakter.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penataan Fotografi
“Penataan fotografi bagus, fighting choregraphy karya Kang Yayan Ruhian tampak detail. Buat saya, film ini layak untuk ditonton di bioskop,” beri tahu Hanung Bramantyo.
Sutradara Ayat-ayat Cinta dan Get Married menyebut elemen aksi ini menciptakan sensasi sendiri. Karenanya, ia yakin merekomendasikan Ben & Jody ditonton di bioskop.
Advertisement
Senang dan Terima Kasih
Diberitakan sebelumnya, Ben & Jody mengumpulkan lebih dari 27 ribu penonton pada hari pertama penayangan. Merespons euphoria ini, pemeran Tambora, yakni Aghniny Haque sidak ke sejumlah bioskop.
“Senang dan saya berterima kasih atas antusiasme teman-teman kepada Ben & Jody. Yuk, segera amankan tiketmu. Sejujurnya sudah tidak sabar untuk bertemu dan menyapa kalian langsung,” ujar Aghniny Haque.
Sidak Ke Bioskop
Sidak ke bioskop dilakukan Selasa dan Rabu (1 sampai 2 Februari 2022). Ada delapan bioskop yang disidak. Pada 1 Februari 2022, para pemain menyapa CGV Festive Walk Karawang, Metropolitan XXI Bekasi, Arion XXI dan Bassura XXI Jakarta.
Keesokan harinya, Aghniny Haque dan kawan-kawan dijadwalkan hadir di Cilegon XXI, Supermal Karawaci 21, Tangcity XXI, kemudian berakhir di bioskop Bintaro Xchange XXI.
Advertisement
Ketangkasan dan Kepemimpinan
Aghniny Haque dan Hana P. Malasan adalah dua aktris yang memperkuat Ben & Jody. Lewat unggahan di akun Instagram terverifikasi pada 19 Januari 2022, Angga Dwimas Sasongko menjelaskan alasan merekrut keduanya untuk film aksi ini.
“Di @benjodyfilm mereka merepresentasikan kekuatan, ketangkasan dan kepemimpinan. "Girls power" kata orang. Tapi buat saya, ini adalah potret bahwa kekuatan, ketangkasan, kepemimpinan bisa lahir dan datang dari siapa saja. Karena kita semua setara!” tulisnya.