FOTO: Sembahyang Imlek di Vihara Amurva Bhumi

Pengurus Vihara Amurva Bhumi membatasi 50 persen pengunjung dari kapasitas normal dan menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sembahyang Tahun Baru Imlek guna mencegah penularan Covid-19

oleh Arny Christika Putri diperbarui 01 Feb 2022, 16:00 WIB
Sembahyang Imlek di Vihara Amurva Bhumi
Pengurus Vihara Amurva Bhumi membatasi 50 persen pengunjung dari kapasitas normal dan menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sembahyang Tahun Baru Imlek guna mencegah penularan Covid-19
Warga keturunan Tionghoa saat melakukan sembahyang Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili di Vihara Amurva Bhumi, Jakarta, Selasa (1/2/2022). Pengurus membatasi 50 persen pengunjung dari kapasitas normal dalam kegiatan sembahyang Imlek guna mencegah penularan Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga keturunan Tionghoa saat melakukan sembahyang Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili di Vihara Amurva Bhumi, Jakarta, Selasa (1/2/2022). Pengurus Vihara Amurva Bhumi menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sembahyang Imlek guna mencegah penularan Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga keturunan Tionghoa menyalakan lilin saat sembahyang Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili di Vihara Amurva Bhumi, Jakarta, Selasa (1/2/2022). Pengurus membatasi 50 persen pengunjung dari kapasitas normal dalam kegiatan sembahyang Imlek guna mencegah penularan Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga keturunan Tionghoa saat melakukan sembahyang Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili di Vihara Amurva Bhumi, Jakarta, Selasa (1/2/2022). Pengurus membatasi 50 persen pengunjung dari kapasitas normal dalam kegiatan sembahyang Imlek guna mencegah penularan Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga keturunan Tionghoa saat melakukan sembahyang Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili di Vihara Amurva Bhumi, Jakarta, Selasa (1/2/2022). Pengurus Vihara Amurva Bhumi menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sembahyang Imlek guna mencegah penularan Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga keturunan Tionghoa melepas burung usai sembahyang Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili di Vihara Amurva Bhumi, Jakarta, Selasa (1/2/2022). Pengurus membatasi 50 persen pengunjung dari kapasitas normal dalam kegiatan sembahyang Imlek guna mencegah penularan Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga keturunan Tionghoa saat melakukan sembahyang Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili di Vihara Amurva Bhumi, Jakarta, Selasa (1/2/2022). Pengurus membatasi 50 persen pengunjung dari kapasitas normal dalam kegiatan sembahyang Imlek guna mencegah penularan Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga keturunan Tionghoa membakar kertas saat sembahyang Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili di Vihara Amurva Bhumi, Jakarta, Selasa (1/2/2022). Pengurus membatasi 50 persen pengunjung dari kapasitas normal dalam kegiatan sembahyang Imlek guna mencegah penularan Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Warga keturunan Tionghoa menyalakan lilin saat sembahyang Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili di Karet Semanggi, Jakarta, Selasa (1/2/2022). Pengurus Vihara Amurva Bhumi menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sembahyang Imlek guna mencegah penularan Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya