Jejak Karir Ainun Najib di Singapura, Warga Gresik yang Diminta Jokowi Pulang

Siapa Ainun NAjib yang disuruh pulang ke Tanah Air?

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Feb 2022, 20:25 WIB
Menyambut tahun 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Indonesia mampu bangkit dari pandemi COVID-19. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jatim - Seorang warga Gresik Jawa Timur, Ainun Najib diajak untuk kembali pulang dan berkiprah di Indonesia oleh Presiden Joko Widodo. Ainun Najib merupakan inisiator Gerakan Kawal Covid-19 dan saat ini bekerja di salah satu perusahaan di Singapura.

Ajakan untuk pulang ke Tanah Air itu disampaikan Jokowi dalam acara Pengukuhan Pengurus Besar NU (PBNU) Masa Khidmat 2022-2027 dan Harlah ke-96 NU di Sport and Convention Center, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin, 31 Januari 2022.

"Saya kenal satu orang yang lain masih banyak lagi, beliau ini bekerja di Singapura sudah lama, namanya Ainun Najib, NU," kata presiden.

Jokowi menyebut dirinya pernah bertemu dengan Ainun Najib sekitar 7 tahun lalu. Jokowi mengakui di Singapura, Ainun Najib memiliki penghasilan yang sangat tinggi. Namun, ia yakin para Kiai NU bisa membujuknya pulang untuk berkiprah di Tanah Air.

Jadi, kata Jokowi, kalau diajak pulang ke Indonesia harus bisa menggaji Ainun Najib lebih besar dari yang di Singapura.

"Ini tugasnya nanti Pak Kiai, kalau beliau yang ngendiko (berbicara), digaji berapa pun, bismillah pasti mau," jelasnya.

 

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:


Rekam Jejak Ainun Najib

Ainun Najib merupakan warga Gresik, lahir pada 20 Oktober 1985. Pendidikan pertama Ainun yakni di Madrasah Ibtidaiyyah (MI) Islamiyah Ganggang, Balongpanggang, Gresik.

Kemudian dalam belajar agama, pemuda itu berguru langsung kepada ayahnya H Abdul Rozaq yang merupakan alumnus Pondok Pesantren Qomaruddin, Sampurnan, Bungah, Gresik.

Sang ibunda, Rustinah, merupakan seorang guru di SDN Klotok I Balongpanggang Gresik. Bidang sains dan teknologi yang kini digeluti Ainun Najib sudah terasah sejak pendidikan SMA.

Ketika itu ia meraih penghargaan honorable mention setelah dirinya berhasil menjadi anggota tim Indonesia dalam Olimpiade Informatika Asia Pasifik 2003.

Melanjutkan perguruan tinggi, Ainun memilih berkuliah di Universitas Teknologi Nanyang (NTU) Singapura, jurusan Teknik Komputer.

Setelah lulus, Ainun Najib bergabung ke sebuah perusahan IBM Singapura sebagai software engine yang saat ini menjabat sebagai konsultan senior.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya